Sehari Bertambah 9 Kasus, Putugas PPS Pilkada Hingga Tim Medis Positif Covid-19

Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa

BANGLI | patrolipost.com – Kasus positif Covid-19 di Bangli kembali bertambah. Dalam rentang waktu satu hari, ada penambahan sembilan kasus positif Covid-19. Dari kasus tersebut, tenaga medis disalah satu rumah sakit swasta di Bangli hingga panitia pemungutan suara (PPS) untuk Pilkada dinyatakan positif.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan, penambahan kasus positif Covid-19 hasil dari pengembangan dari kasus positif sebelumnya dan ada pula kasus baru. Adapun tambahan kasus yakni di wilayah Banjar Karangsuung, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli, yang dialami seorang perempuan (27), merupakan tenaga medis disalah satu rumah sakit swasta di Bangli. Yang bersangkutan terkonfirmasi positif setelah sempat merawat seorang PDP dan tercatat sebagai kasus positif nomor 177 di Bangli.

“Untuk kasus 177 berasal dari Desa Songan B. Bersangkutan sebelum dirawat di Denpasar sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Bangli,” ungkap I Wayan Dirgayusa (10/7/2020).

Lanjutnya, tenaga kesehatan ini termasuk orang tanpa gejala (OTG) dan kini menjalani isolasi di Pering.

Kasus berikutnya, ada di Banjar Abuan Kangin, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli. Di Banjar Abuan Kangin, terdapat tambahan 6 kasus, yang meliputi dua orang pria berusia 40 tahun dan 72 tahun. Seorang perempuan berusia 72 tahun. Selain itu tiga orang anak-anak berusia 6 tahun, 7 tahun dan 8 tahun.

“Kasus ini hasil pengembangan kasus nomor 131. Warga Abuan Kangin ini karantina di Pering dan termasuk OTG,” kata pria asal Desa Demulih, Susut ini.

Disusul kemudian kasus di Banjar Bangun Lemah, Desa Apuan. Perempuan berusia 37 tahun sempat melakukan kontak erat dengan warga yang terpapar virus Corona.

Sementara kasus positif Covid-19 ada di Banjar Petak, Kelurahan Bebalang, Bangli. Seorang perempuan berusia 20 tahun terkonfirmasi positif Covid-19. Perempuan tersebut merupakan petugas penyelenggara Pemilu.

“Kasus yang menimpa petugas penyelenggara Pemilu setelah KPU Bangli melaksanakan rapid test mandiri. Bersangkutan kini ditempatkan di hotel untuk menjalani isolasi,” sebut mantan Camat Kintamani ini.

Terpisah, Ketua KPU Bangli, Putu Partama Pujawan saat dikonfirmasi terkait adanya penyelenggara Pemilu yang positif Covid-19, pihaknya membenarkan hal tersebut. Yang bersangkutan merupakan petugas PPS.

“Sementara waktu selama menjalani parawatan tugas yang bersangkutan dibantu oleh PPS lainya,” kata Putu Pujawan. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.