Penumpang KMP Sangke Palangga Positif Covid-19, Dinkes; Masyarakat Harus Kooperatif

Rumah karantina pasien Covid-19 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.(fri)

LABUAN BAJO| Patrolipost.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mabar mengimbau masyarakat untuk mau bekerjasama serta kooperatif membantu petugas medis dengan melaporkan diri dan menginformasikan riwayat kontak yang pernah dilakukan dengan para penumpang KMP Sangke Palangga. Hal ini menyusul ditetapkannya salah satu penumpang KMP Sangke Palangga asal Kabupaten Manggarai Barat sebagai pasien positif Covid 19.

Warga masyarakat yang pernah melakukan kontak langsung dengan pelaku perjalanan KMP
Sangke Palangga pada tanggal 22 dan 23 Juni 2020 diharapkan untuk segera menghubungi Petugas Kesehatan di pusat layanan terdekat agar dapat segera melakukan pemeriksaan. Sebelumnya, Salah seorang pelaku perjalanan berinisial MGD (50) asal Ranggat, Desa Wae
Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, dinyatakan Positif Covid-19 dan ditetapkan sebagai pasien
017 Covid-19 Mabar. Hasil ini sesuai hasil pemeriksaan Laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Komodo, Labuan Bajo yang kemudian di sampaikan dalam press release media center Covid 19 Kabupaten Manggarai Barat dengan nomor Surat 024/SP/MCCOVID19/MABAR/VII/2020, yang dikeluarkan, Rabu (8/7).

MGD (50) merupakan pelaku perjalanan yang baru kembali dari Makasar. Pasien 017 ini
berangkat ke Makasar pada tanggal 22 Maret 2020 guna menghadiri wisuda anaknya dan berada di Makasar kurang lebih 93 Hari. MGD kembali ke Labuan Bajo pada tanggal 22 Juni dengan menggunakan KMP Sangke Palangga. Sebelum kembali, MGD sempat melakukan pemeriksaan Rapid Test di Makasar dan mendapati hasil non reaktif.

Pada tanggal 27 Juni 2020, Tim Surveillance Dinas Kesehatan Manggarai Barat yang berada
di Puskesmas Werang Kecamatan Sanonggoang melakukan rapid tes pada MGD dan menunjukan hasil reaktif. Oleh Tim Surveillance, MGD kemudian diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dan pada tanggal 29 Juni, MGD mulai dirawat di Rumah Karantina di Labuan Bajo .

Pada tanggal 8 Juli, setelah 1 minggu dipantau dan diperiksa di Rumah karantina, Tim Medis
RSUD Komodo kemudian melakukan pengambilan sampel SWAB kepada pasien MGD dan langsung dianalisa di Laboratorium TCM RSUD Komodo. Hasil pemeriksaan sample Swab kemudian menyatakan MGD positif Covid 19.

Guna menghindari penyebaran virus yang semakin meluas, Tim Surveilance dan Tim Medis selanjutnya akan melakukan pengambilan SWAB kepada orang-orang yang sudah melakukan kontak dengan pasien MGD. Pengambilan sampel SWAB dijadwalkan hingga satu minggu ke depan. Untuk itu, diharapkan kerjasama dari semua pihak, baik yang melakukan perjalanan dengan menggunakan KMP Sangke Palangga (kapal ini berangkat dari Makassar pada tanggal 22 Juni dan tiba di Labuan Bajo pada tanggal 23 Juni 2020) atau orang orang yang memiliki riwayat kontak dengan MGD terhitung sejak tanggal 22 Juni 2020 un uk memberikan Informasi atau melaporkan diri kepada petugas medis terdekat. (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.