Momentum HANI, Karang Taruna Pengastulan Bersihkan Sungai

Karang Taruna Puspita Samudra Pengastutan bersama Muspika Kecamatan Seririt, melaksanakan kegiatan kebersihan di sekitar hilir Tukad Saba Pengastulan.

SINGARAJA | patrolipost.com – Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) digunakan Karang Taruna Puspita Samudra, Pengastulan, Kecamatan Seririt sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen memperbaiki lingkungan. Setelah cukup sukses mengurangi aliran sampah di hilir sungai (tukad) Saba, Karang Taruna Puspita Samudra secara konsisten melakukan kebersihan di sekitar muara sungai yang berujung di Desa Pengastulan.

Bersama Camat Seririt Nyoman Agustri Kartika Yuda, Kapolsek Seririt Kompol I Gede Juli, Koramil Seririt serta jajaran masing-masing dan komunitas perempuan peduli lingkungan (KPPL) Pengastulan, Sabtu (27/6) kembali menggelar pembersihan sampah di sekitar muara Tukad Saba. Tak hanya itu, Karang Taruna Puspita Samudra juga membagikan bingkisan berupa sembako kepada sejumlah anak yatim.

Bacaan Lainnya

Ketua Karang Taruna Puspita Samudra Putu Widyasmita menjelaskan, momentum HANI sengaja digunakan untuk melakukan kegiatan bersih sungai karena berharap kegiatan itu berkolerasi dengan kesehatan mental. Widy mengatakan, jika kegiatan positif secara konsisten dilakukan diharapkan hal itu akan mengurangi kecenderungan kalangan muda berfikir negatif terutama bermain-main dengan narkoba.

“Ini salah satu tujuan kami menjadikan HANI sebagai momentum melakukan kebersihan sungai,” katanya didampingi Wakil Ketua Karang Taruna Puspita Samudra, Hilman Eka Rabbani.

Sementara Camat Seririt Nyoman Agustri  Kartika Yuda mengaku angkat topi atas kegiatan yang dilakukan Karang Taruna Puspita Samudra Pengastulan yang telah menjadi pelopor kebersihan lingkungan. Saat ini, katanya, sepanjang daerah aliran sungai (DAS) hingga muara tukad Saba relatif lebih bersih jika dibandingkan dengan sebelumnya. Kondisi tersebut tidak terlepas dari peran serta masyarakat untuk menjadikan lingkungan hilir Tukad Saba menjadi lebih bersih.

“Ini meringankan beban kami untuk lebih fokus menangani sampah dan prilaku masyarakatnya di bagian hulu sungai. Kesadaran masyarakt di sini (Desa Pengastulan dan Kelurahan Seririt) untuk peduli lingkungan telah tumbuh,” jelas Agustri Kartika Yuda.

Ditambahkan, sudah saatnya kalangan muda mengambil alih peran lebih besar terutama dalam menjaga dan merawat lingkungan.

“Saya berharap peran pemuda lebih progresif lagi dalam menjaga lingkungan,” tandasnya.

Disisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, kualitas dan kebersihan air sungai Tukad Saba dari hari ke hari telah meningkat. Jika ini terus terjadi, tidak menutup kemungkinan sepanjang DAS Tukad Saba akan dijadikan wisata air.

Untuk sementara katanya, ia bersama elemen masyarakat akan terus melakukan upaya agar kebersihan Tukad Saba tetap terjaga sembari secara periodik akan berbuat untuk tetap menjaga tetap bersih dari hulu hingga hilir.

“Selain berencana akan menebar ribuan benih ikan, kami akan mengajak peran pemerintah desa di DAS Tukad Saba membuat konsep wisata air untuk tempat rekreasi dan edukasi lingkungan,” ucap Ariadi Pribadi. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.