Pimpin PLN UID Bali, Adi Priyanto Harapkan Pelanggan Bisnis Tumbuh di New Normal

General Manager (GM) PLN UID Bali Adi Priyanto.

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Lama meninggalkan Bali, Adi Priyanto, akhirnya kembali lagi dengan menduduki jabatan sebagai General Manager (GM) PLN UID Bali yang sebelumnya dipimpin oleh Nyoman Suwarjoni Astawa yang kini menduduki jabatan barunya sebagai GM PT PLN Wilayah Jawa Timur.

“Saya sudah tiga kali pindah ke Bali. Saya seperti pulang kampung bersyukur bisa bertugas di Bali lagi,” ungkap Adi didampingi Manager Komunikasi PLN UID Bali Made Arya dalam jumpa pers di Warung Bendega, Renon, Denpasar, Kamis (25/6/2020).

Sebelum menjadi General Manager PLN UID Bali, Adi Priyanto menjabat sebagai Executive Vice President Electricity System Planning di PLN Kantor Pusat.

Mengawali kepemimpinan di Bali dan memasuki era New Normal (Normal Baru) diharapkan pelanggan bisnis PLN bisa lebih banyak dan agar banyak pengusaha baru.

“PLN juga tidak akan kekurangan daya di New Normal. Keandalan listrik di Bali sangat terjaga,” imbuh Adi.

PLN UID Bali mengakui kehilangan pendapatan mencapai Rp 600 miliar per bulan di masa pandemi Covid-19. Hal ini sebagai imbas turunnya penggunaan listrik utamanya di kalangan pelanggan bisnis. Pemakaian listrik bisnis dan hotel turun 10 persen.

Beban puncak turun, pelanggan bisnis seperti hotel sebagian besar tidak beroperasi normal bahkan ada yang tidak beroperasi sama sekali. Beban pada pukul 18.00 hingga 22.00 malam alami penurunan 30 persen.

“Jadi pendapatan PLN jelas turun dengan turunnya penggunaan listrik,” tegas Adi.

Saat ditanya mengenai pelayanan PLN yang dibuka selama protokol New Normal, Adi mengungkapkan pelayanan PLN buka terus tidak ada yang ditutup.

Pelayanan gangguan kelistrikan tetap 24 jam, pasang baru tambah daya 24 jam juga di hotline 123. “Jadi PLN di masa pandemi maupun New Normal pelayanan tetap 24 jam,” tegasnya.

Meski sebelumnya sudah sempat menjajaki karir PLN di Bali, Adi meyakini adanya perubahan tantangan pada kondisi Bali saat ini dan berharap mampu membawa PLN UID Bali terus bertahan dalam menghadapi tantangan ke depan.

Menurutnya tantangan pelayanan PLN makin meningkat seiring dengan meningkatnya tuntutan pelayanan masyarakat dan tingkat kepuasan yang harus terus ditingkatkan.

“Tantangan terutama masalah keandalan listrik, kita harus lebih bekerja lebih baik, lebih sistematis,” imbuhnya.

Dari sisi persaingan pelanggan besar punya alternatif lain dalam penggunaan listrik seban bisa gunakan gas, batu bara, energi matahari dan lainnya.

Tantangan lainnya masalah lingkungan. Adi pun menegaskan PLN UID Bali yang dipimpinnya sangat mendukung Gubernur Bali Wayan Koster yang mencanangkan Bali Energi Bersih. Misalnya di Bali akan dibangun 2 x 25 Megawatt PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).

“Semoga semua bisa berjalan dengan baik ke depannya, kami akan bersinergi untuk memberikan yang terbaik,” tandas Adi. (473)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.