Dedikasi Untuk Negeri BI Bali bersama Rai Wirajaya Serahkan Bantuan Paket Sembako kepada UMKM Binaan

Penyerahan paket sembako dari KPw BI Provinsi Bali kepada UMKM Binaan, Rabu (24/6/2020).

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com –Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali kali ini melalui program “Dedikasi untuk Negeri Program Sosial Bank Indonesia Penanganan Covid-19” kembali menyerahkan bantuan berupa 1.750 paket sembako (berisi beras, minyak goreng gula, dll) kepada sejumlah kelompok UMKM binaan BI Bali dan sejumlah banjar. Bantuan diserahkan Kepala KPw BI Provinsi Bali Trisno Nugroho bersama Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya di Kantor KPw BI Provinsi Bali, Rabu (24/6/2020).

Secara simbolis bantuan diserahkan kepada UMKM Binaan BI Bali di sejumlah Kategori yakni Pertanian (Subak Getas, Gianyar), Perkebunan (Subak Dana Amertha Sari), Peternakan (KTT Jaya Perkasa Mandiri, Badung), Kerajinan (Bara Silver, Gianyar), Desa Wisata (Desa Wisata Tampaksiring, Gianyar). Bantuan untuk UMKM ini total diberikan 31 kelompok dengan total 1.550 paket sembako. Bantuan juga diserahkan kepada sejumlah banjar yakni Kelian Banjar Tatasan Kelod dan Kelian Banjar Tatasan Kaja dengan total 200 paket sembako.

Kepala KPw BI Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BI kepada masyarakat terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19.

Apalagi wabah ini telah meluluhlantahkan ekonomi. “Setahu saya ini dampak ekonominya paling dahsyat. Semua pertumbuhan ekonomi dunia mengalami kontraksi. Dan semoga bantuan ini meringankan beban UMKM dan masyarakat secara umum,” kata Trisno Nugroho.

Dikatakan pertumbuhan ekonomi Bali mengalami kontraksi atau perlambatan minus 1,14 pada triwulan 1 tahun 2020 sebagai dampak pandemi Covid-19. Semua sektor mengalami kontraksi kecuali pertanian.

“Pertumbuhan pertanian naik sedikit dan harapannya bisa sedikit menahan perlambatan ekonomi Bali,” ungkap Trisno Nugroho lantas mengharapkan pembangunan sektor pertanian jangan sampai berhenti karena sangat dibutuhkan Bali baik untuk menunjang pariwisata maupun menjaga ketahanan pangan. Diharapkan pula ekonomi Bali membaik pada triwulan III September 2020 sejalan dengan pemberlakuan protokol New Normal atau Bali Era Baru.

Di sisi lain UMKM sebagai penggerak ekonomi Bali tak luput dari dampak pandemi. Karenanya BI memberikan perhatian dan kepedulian lewat bantuan sembako ini.

“UMKM masa depan Indonesia dan kami harapkan UMKM Bali maju dan bertahan dalam pandemi Covid-19,” kata Trisno Nugroho.

BI Bali pun lantas memberikan semangat kepada UMKM agar jangan menyerah dan dapat bangkit bersama-sama dari pandemi Covid-19.

“UMKM adaptif, resilience, tahan banting, tidak ada matinya, bisa bertahan dengan inovasi, kreatif, tidak menyerah, jangan mengeluh. Kalau bisa lewati pandemi, UMKM akan terus bertahan dan sukses,” tandas Trisno Nugroho.

Dari tempat yang sama Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya mengapresiasi bantuan yang digelontorkan KPw BI Provinsi Bali.

“Dalam suasana ini BI terus gelontorkan bantuan. Ini sangat membahagiakan,” kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali ini.

Anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan ini pun menghargai berbagai program bantuan, pendampingan dan pembinaan yang diberikan BI Bali kepada para UMKM. Ia berharap UMKM dapat bergandengan tangan bangkit bersama. Walaupun ini bukan tugas utama BI sebab tugas utama BI adalah jaga sistem pembayaran dan devisa.

“Tapi pembinaan kepada UMKM ini penting dalam dan rangka menjaga inflasi dan penguatan ekonomi daerah. UMKM Binaan BI diajar merangkak, berdiri, berlari dan jadi mandiri,” tandas politisi PDI Perjuangan asal Peguyangan, Denpasar ini. (Cr01)

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.