Tak Kunjung ke Indonesia, Shin Terancam Dipecat

Ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman
Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, mengatakan Shin Tae-yong bisa saja dipecat jika tak kunjung datang ke Indonesia. Shin Tae-yong yang saat ini masih berada di Korea Selatan diharapkan bisa segera kembali ke Indonesia pada pekan depan untuk bertemu dengan PSSI. Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan rencana pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia, baik U-19 maupun timnas senior.

“Kalau Shin Tae-yong tidak datang, ya kami akan evaluasi, mungkin dipecat. Sejago apa pun, dia sudah terikat dengan kontrak,” kata Syarif Bastaman, kemaren.

“Kami minta minggu depan. Kami lihat minggu depan datang atau tidak dia,” ujar Syarif Bastaman lagi.

Syarif Bastaman pun mengatakan tak ada penolakan dari Shin sendiri untuk kembali ke Indonesia. Namun demikian, dia masih menyayangkan sikap Shin Tae-yong soal komentarnya terkait tempat pemusatan latihan timnas Indonesia. Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong dan PSSI berbeda pandangan soal tempat TC timnas Indonesia. PSSI ingin mengadakan TC di Jakarta, sedangkan Shin Tae-yong berkeinginan membawa skuad Garuda ke Korea Selatan. Alasan utamanya karena kasus Covid-19 di Indonesia belum juga melandai.

Selain itu, Shin Tae-yong juga ingin menggelar pertandingan uji coba melawan tim-tim berkualitas di Korea Selatan. Jika pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia digelar di Jakarta, maka anak-anak asuhnya kesulitan mendapatkan lawan yang bagus. Keinginan tersebut sebagai persiapan Shin Tae-yong untuk membawa timnas U-19 Indonesia tampil perkasa di Piala Asia U-19 2020 pada bulan Oktober di Uzbekistan.

Meski demikian, PSSI tak mengabulkan keinginan Shin Tae-yong. PSSI ingin menggelar pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Jakarta. Sebab, Shin Tae-yong juga harus fokus membentuk timnas Indonesia senior yang akan tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.

“Alih-alih mau datang, dia malah berkoar-koar ke media Korea Selatan. Benar atau tidak dia berbicara seperti itu, hal tersebut sudah tersebar di media,” ujar Syarif.

“Dia melakukan komunikasi virtual lewat zoom dengan Exco PSSI, dia tidak berbicara seperti itu. Tidak ada penolakan ke Indonesia. Dia ketawa-ketawa.” Sementara itu, setibanya Shin Tae-yong di Indonesia nanti, tugas pertamanya adalah langsung bertemu dengan PSSI untuk membahas program pemusatan latihan.

Menurut Syarif, Shin Tae-yong harus patuh dengan perintah PSSI karena dia telah terikat kontrak dengan federasi sepak bola Indonesia tersebut.

“Itu saja datang, duduk, lalu sepakati mau melakukan program seperti apa,” tuturnya.

“Ini ada saya yang ditugaskan PSSI khusus untuk mengelola timnas Indonesia. Dengan demikian, saya bermitra dengan tim kepelatihan. Mari kita duduk bersama dan susun program, itu saja dulu,” ucap Syarif Bastaman.(305/kmc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.