Galang Koalisi Besar, Golkar Bali Jaga Keseimbangan Politik

Jajaran Polda Bali bersama pengurus Partai Golkar Bali usai silaturahmi.

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – DPD I Partai Golkar Provinsi Bali menggalang koalisi besar jelang Pilkada Serentak 2020. Hal ini dilakukan partai berlambang pohon beringin itu, bukan semata-mata dalam rangka meraih kemenangan. Yang tak kalah penting, koalisi dibentuk untuk menjaga keseimbangan politik di tengah dominasi PDI Perjuangan di Pulau Dewata.

Demikian disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr I Nyoman Sugawa Korry, saat menerima audiensi jajaran Polda Bali di Sekretariat DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Jalan Surapati Denpasar, Selasa (16/6/2020). Hadir dalam silaturahmi tersebut Kasubdit 1 Dit Intelkam Polda Bali Kompol I Nyoman Wismawati, Kanit 2 Subdit 1 Dit Intelkam Polda Bali, Kanit 3 Subdit 1 Dit Intelkam Polda Bali, serta PS Panit 4 Subdit 1 Dit Intelkam Polda Bali.

“Dalam menghadapi Pilkada Serentak di enam kabupaten dan kota di Bali, kami sedang merancang koalisi dengan partai politik lainnya di luar PDI Perjuangan, seperti Partai NasDem, Partai Demokrat, PSI, dan lainnya,” papar Sugawa Korry.

“Koalisi ini dibuat untuk menjaga keseimbangan politik, bukan untuk mencapai kemenangan semata. Melalui koalisi ini, kita juga membangun kekuatan sosial politik yang seimbang, agar tidak melawan kotak kosong,” imbuh politikus senior asal Buleleng itu.

Apabila tidak ada halangan, menurut dia, koalisi ini akan dideklarasikan pekan depan. “Komunikasi politik terus kami lakukan. Mungkin dalam minggu depan kami akan deklarasi koalisi secara permanen,” jelas Sugawa Korry.

Bersamaan dengan persiapan koalisi tersebut, diakuinya Partai Golkar telah merekomendasikan pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk dua kabupaten di Bali. Mereka adalah pasangan Gusti Ayu Mas Sumantri – I Made  Sukerena di Pilkada Karangasem dan pasangan I Made Subrata – Ngakan Kutha Parwata di Pilkada Bangli.

“Sedangkan untuk empat kabupaten lain seperti Jembrana, Tabanan, Badung dan Kota Denpasar, kami masih melakukan penjajakan koalisi. Hal ini kami lakukan guna menghindari lawan kotak kosong di Pilkada 2020,” ucapnya, sembari menambahkan bahwa dalam Pilkada Serentak 2020, Partai Golkar berkomitmen mengedepankan aspek budaya Bali yang santun.

Sementara itu dalam paparannya, Kasubdit 1 Dit Intelkam Polda Bali Kompol I Nyoman Wismawati menjelaskan bahwa pihaknya ingin menjalin silaturahmi dengan seluruh partai politik jelang Pilkada Serentak 2020. Kali ini, pihaknya bersilaturahmi dengan pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Bali dan akan dilanjutkan dengan pengurus partai lainnya.

Adapun silaturahmi tersebut, menurut dia, berkaitan dengan perkembangan situasi politik nasional yang berpengaruh sampai ke tingkat kabupaten. Selain itu, juga berkaitan dengan tahapan Pilkada Serentak 2020 serta bakal calon yang akan diusung partai politik.

Karena itu guna mengetahui perkembangan politik sekaligus terciptanya situasi Kamtibmas serta mudahnya koordinasi demi mewujudkan situasi yang kondusif di wilayah Bali, pihaknya meminta izin untuk menempatkan LO di Partai Golkar. Hal serupa juga akan dilakukan dengan partai politik lainnya.

“Khusus di tengah pandemi Covid-19, kami mohon kegiatan parpol tetap mengutamakan protokol kesehatan. Hal tersebut untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pintanya.

“Selanjutnya terkait Pilkada 2020, kami ingin semuanya berjalan aman, damai dan sejuk. Kami mengucapkan terima kasih kepada partai politik yang ada di Bali, karena berkomitmen dalam menjaga situasi kondusif tetap terjaga. Semoga ke depan silaturahmi seperti ini dapat terjalin baik dan berkesinambungan,” pungkas Nyoman Wismawati. (182)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.