Ombak Tinggi di Selat Bali, Truk Terguling di Dalam Kapal Penyeberangan

Truk terguling kembali terjadi akibat kapal oleng yang disebabkan cuaca buruk dan gelombang tinggi disertai arus kuat di Selat Bali.

NEGARA | patrolipost.com – Cuaca buruk di awal Juni masih terjadi di perairan Selat Bali hingga menyebabkan kapal penyeberangan Ketapang-Gilimanuk oleng. Akibatnya, truk sarat muatan di dalam kapal terguling dan menimpa kendaraan lainnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kamis (4/6/2020), truk yang terguling tersebut bernomor polisi  DK 8904 UF roboh di dalam Kapal Motor Penumpang (KMP) Pratitha IV pada Rabu (3/6) sekitar pukul 16.18 Wita.

Bacaan Lainnya

Tergulingnya truk syarat muatan di dalam KMP tersebut terjadi saat pelayaran dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk. Peristiwa naas itu terjadi saat kapal hendak menyandar di darmaga Movile Bridge (MB) I Pelabuhan Gilimanuk,

KMP Pratitha IV yang dinahkodai Saiful, tiba-tiba goyang dihantam ombak sehingga tali dan cincin lasing truk nopol DK 8904 UF yang dikemudikan oleh Komang Dedik Adnyana (36) asal Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng putus. Akibatnya truk tersebut roboh ke kanan menimpa kendaraan Pick Up Box nopol L 9485 AY yang dikemudikan oleh Allen Cery Darmasto (20) yang beralamat Mulyorejo, Surabaya.

Truk naas bermuatan katul tersebut juga menimpa truk nopol DK 8277 GW bermuatan pakan ayam dikemudikan oleh Ketut Artawan (52) asal Desa sukawana, Kecamatan Kintamani, Bangli yang juga terpakir di sebelahnya. Akibat kapal oleng tersebut, truk yang terguling tersebut mengalami kerusakan pada bagian bak muatan dan Pick Up Box yang ditimpa mengalami kerusakan pada bagian box dan pelg penyok.

Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Gilimanuk, I Ketut Aryadana menyatakan sesuai berita acara yaitu pada saat pelayaran dari Ketapang ke Gilimanuk yang mulai bergerak konda dari 1.0 ke 1.2 dan disertai angin kencang 15 sampai 18 knot gelombang tinggi dan alun 1,5 sampai 2 meter dari laut utara Banyuwangi mengakibatkan kapal goyang atau oleng tepat pada posisi 08.09.25 sampai dengan 114.25.06.IE.

“Truk besar muatan katul menimpa truk sedang dan kendaraan box dampak dari cuaca buruk mengakibatkan tali dan cincin lasing putus sehingga truk besar roboh ke kanan menimpa truk sedang mengalami kerusakan pada bak muatan dan Pick Up Box mengalami kerusakan box pesok dan pelek penyok. Truk terguling sudah dievakuasi di Pelabuhan Ketapang,” jelas pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan ini. (571)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.