Robert Alberts: Indonesia Ikuti Jejak Vietnam

Robert Alberts
Pelatih Persib asal Belanda, Robert Alberts

BANDUNG | patrolipost.com – Pelatih asal Belanda yang kini menukangi Persib, Robert Alberts mengatakan, sampai saat ini timnya masih akan melanjutkan program latihan mandiri, sambil menunggu keputusan dari PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru terkait kompetisi Liga 1 2020. Rencananya PT Liga Indonesia Baru akan menggelar pertemuan untuk membahas mengenai nasib Liga 1 2020, Kamis (4/6/2020).

“Lockdown di Bandung (PSBB) akan dilakukan hingga 12 Juni dan rapat Exco juga akan dilakukan 13 Juni bersama PSSI dan LIB. Kami masih harus melanjutkan program latihan di lingkungan rumah masing-masing, kami akan lanjut mengirim video kepada pemain untuk dilakukan,” tutur Robert Alberts.

Dia menambahkan, jajaran pelatih telah memberikan program terbaru yang harus dijalani oleh para pemain.

“Dua hari lalu kami sudah memberikan program latihan yang baru yang berpusat ada core dan abs. Kemarin pemain berlatih stabilitas tubuh dan eksplosivitas,” katanya.

Pelatih asal Belanda tersebut menuturkan, jajaran pelatih memberikan video tutorial kepada pemain.

“Mereka harus mengikuti itu dan memberikan laporan. Kadang-kadang, Gilang, nutritionist kami juga akan memantau program diet dari pemain dan mengetahui berat badan pemain jadi lebih terkontrol. Dan besar harapan setelah tanggal 12 semua sudah jelas dan kami sudah bisa melanjutkan sesi latihan tim bersama lagi,” ujarnya.

Mengenai Liga Inggris dan Spanyol yang menjadikan protokol keselamatan di Bundesliga sebagai acuan untuk memulai liga. Robert menilai, untuk Indonesia seharusnya bisa mengacu kepada negara yang terdekat seperti Vietnam dan Korea Selatan.

“Mereka juga sudah memulai kembali liganya. Beberapa negara Asia juga sudah mulai bersiap (memulai liga). Jadi kami tidak perlu banyak memperhatikan negara Eropa. Menarik untuk mengetahui bagaimana Vietnam yang berada di pool yang sama dengan kami (Indonesia). Mereka sudah memulai liga dan pelatih timnas sudah meminta pada semua pelatih di klub Vietnam untuk memberi prioritas kepada striker lokal, dan juga memberi priorotas untuk pemain muda yang bisa muncul,” ucapnya.

Robert mengatakan, selain itu yang harus diperhatikan lainnya adalah bagaimana memberi suplemen kesehatan kepada pemain lebih kuat.

“Meski diet sudah direkomendasikan oleh pelatih timnas. Ini juga fakta menarik kami semua tahu kualifikasi Piala Dunia akan digelar kembali akhir tahun ini jika semua berjalan sesuai rencana,” ungkapnya.(305/prc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.