Kampung Wani Jogo Suroboyo Putus Mata Rantai Penularan Corona

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto
Petugas siaga di Kampung Wani Jogo Suroboyo di RW 12, Kelurahan/Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.(ist)

SURABAYA | patrolipost.com – Sebanyak 1.009 rukung warga (RW) di Kota Surabaya, Jawa Timur, sudah membentuk Kampung Wani Jogo Suroboyo sebagai upaya memutus rantai persebaran dan penularan virus corona jenis baru (covid-19). Sebanyak 31 kecamatan di Kota Surabaya sudah membentuk kampung-kampung tersebut.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto di Balai Kota Surabaya menjelaskan, tiap kecamatan jumlah Kampung Wani Jogo Suroboyo bervariasi dan terus bertambah setiap hari.

”Jumlah ini akan terus bertambah seiring koordinasi yang terus dibangun teman-teman kecamatan kepada warga masing-masing,” ujar Irvan, Selasa (2/6/2020) malam.

Dia juga memastikan bahwa pembentukan dan pelaksanaan Kampung Wani Jogo Suroboyo terus dievaluasi. Berdasar hasil evaluasi pada Senin (1/6), sudah banyak warga yang melakukan penjagaan di pintu-pintu masuk RW masing-masing. Mereka sudah banyak yang memasang portal dan akses masuknya sudah dibuat satu pintu.

”Bahkan, saat evaluasi itu ada beberapa usul dari warga yang disampaikan. Nanti kami koordinasikan lebih lanjut. Tapi yang pasti, mereka sudah menumbuhkan kegotongroyongan dan keguyuban antarwarga, karena itu yang paling penting dalam menghadapi pandemi ini,” tutur Irvan.

Dia berharap dengan adanya Kampung Wani Jogo Suroboyo, kasus Covid-19 di Surabaya dapat ditekan, melalui tangan-tangan warga sendiri. Di samping itu, tujuan utama adalah tumbuhnya kesadaran warga tentang bahaya Covid-19 ini, sehingga ketika sudah sama-sama sadar, mereka tidak lagi keluar rumah jika memang tidak penting, sadar dengan sendirinya memakai masker dan cuci tangan.

Kampung Wani Jogo Suroboyo itu sudah dibentuk di Kecamatan Wonokromo ada 58 RW, Genteng (51 RW), Wonocolo (44 RW), Pakal (34 RW), Tambaksari (41 RW), Jambangan (26 RW), Dukuh Pakis (11 RW), Bulak (21 RW), Lakarsantri (28 RW), Benowo (15 RW), Tenggilis Mejoyo (25 RW), Krembangan (7 RW), Gununganyar (33 RW), Gubeng (51 RW), dan Kecamatan Pabean Cantian (30 RW).

Kemudian, Kecamatan Tegalsari (36 RW), Asemrowo (10 RW), Sukolilo (60 RW), Kenjeran (14 RW), Bubutan (44 RW), Mulyorejo (53 RW), Wiyung (17 RW), Sukomanunggal (20 RW), Sambikerep (19 RW), Semampir (60 RW), Gayungan (14 RW), Sawahan (67 RW), Rungkut (12 RW), Karangpilang (9 RW), Tandes (51 RW), dan Kecamatan Simokerto (48 RW).(305/jpc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.