Nampak Ny Suastini Koster menghadiri kegiatan di Kantor Kadin Bali.
DENPASAR | patrolipost.com –Dalam menuju tatanan yang lebih baik tanpa meninggalkan protokol kesehatan Covid-19 atau yang kini dikenal sebagai new normal, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Bali mengambil inisiatif , melakukan langkah nyata menggandeng Perempuan Wirausaha (PERWIRA) Bali yang berada di bawah naungan Kadin Bali berupaya manata perekonomian dengan menggali kembali kreativitas masyarakat melalui sebuah acara yang bertajuk “Kreativitas Berdamai Waspada Covid-19 Menuju New Normal”. Acara yang dihadiri Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster yang merupakan istri Gubernur Bali, Wayan Koster ini menampilkan beberapa olahan kuliner Bali hasil kreativitas perempuan Bali.
Dalam kesempatan ini Ny Suastini Koster menyatakan kebanggaannya atas langkah yang ditempuh Kadin Bali lantaran Kadin Bali tidak hanya berpangku tangan, akan tetapi juga turut memikirkan kondisi masyarakat terdampak Covid-19.
“Kehidupan mesti berjalan, kita tidak bisa hanya berpangku tangan, Kadin telah mengambil inisiatif membantu pemerintah memikirkan hal itu,” ucapnya.
Menurutnya, kita jangan hanya memikirkan kesehatannya tapi juga kembali menata perekonomian kita, salah satunya melalui perempuan wirausaha ini. Pada kesempatan ini ia berpesan kepada Ketua Kadin Bali dan juga Ketua Perwira Bali agar kegiatan semacam ini jangan terhenti sampai disini, tapi mesti berkelanjutan apalagi kegiatan ini sarat akan kearifan lokal. Bahkan ia menawarkan untuk menggunakan Rumah Jabatan Jayasabha dipakai sebagai pusat kegiatan, tanpa meninggalkan protokol kesehatan Covid-19.
“Kegiatan tetap dilakukan tapi protokol kesehatan juga mesti diperhatikan, dan pak gubernur sangat memperhatikan hal itu. Untuk itulah mari kita dukung bersama apa yang dilakukan pemerintah,” tukasnya.
Ny Suastini Koster berharap Bali mesti jadi teladan bagi nusantara karena seni dalam menata ekonominya, seni menata budayanya, seni menata politiknya apapun latar belakangnya.
“Apapun itu kita harus tetap semangat dan jangan lupa memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usaha, jangan sampai teknologi yang menjajah kita,” imbuhnya.
Ia juga beranggapan, kelak ketika pintu pariwisata telah dibuka, maka para perempuan wirausaha sudah siap menghadapi new normal, karena sudah melakukan berbagai persiapan sebelumnya.
“Tumbuhkan jiwa wirausaha disetiap wanita Bali, itu menjadi catatan yang harus kita kerjakan kedepannya,” tandasnya.
Ketua Umum Kadin Bali, Made Ariandi yang didampingi beberapa pengurus seperti Putu Gede Wirakusuma, Putu Parwata, Agus Satuedi juga menyampaikan, kegiatan kali ini merupakan bagian dari edukasi dalam memasuki fase new normal.
“Kadin mengawali apa yang menjadi pertanyaan masyarakat dengan menggelar kegiatan yang melibatkan Perwira,” sebut Ariandi
Menyambung apa yang disampaikan Ny Suastini Koster terkait bagaimana menumbuhkan jiwa wirausaha perempuan Bali, Ariandi berpesan kepada Ketua Perwira Bali untuk mengumpulkan database masyarakat terdampak beserta turunanya untuk nantinya dilibatkan dan diberikan pembekalan atau pelatihan serupa yang dilakukan Perwira Bali.
“Program mesti berlanjut yang dibarengi dengan tren digital,” ujarnya yang juga menginformasikan, peserta kali ini juga dibekali sembako usai mengikuti pelatihan.
Ketua PERWIRA Bali AA. Putri Puspawati dalam kesempatan ini menyampaikan harapan agar kegiatan yang dilaksanakan dengan perencanaan mendadak ini bermanfaat bagi para peserta. Ia minta peserta yang telah mengikuti pelatihan dapat mengaplikasikan apa yang mereka peroleh di lingkungan masing-masing.
“Kami harapkan peserta juga dapat menularkan keahlian membuat jajanan pasar kepada yang lain,” tutupnya. (473)
