Heboh! Pekerja Proyek Bandara Labuan Bajo Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan

Kondisi jenazah korban saat ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakan di Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (29/5/2020) malam.

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Warga Desa Batu Cermin, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Jumat (29/5/2020) malam heboh setelah menemukan mayat seseorang pria yang sudah membusuk di dalam sebuah rumah kontrakan. Pria yang bekerja sebagai buruh di proyek bandara ini bernama Deni Sulistio, asal Desa Hegarsari, Rt/Rw 002/003, Kecamatan Pataruman, Ciamis Provinsi Jawa Barat.

Jenazah ini pertama kali ditemukan oleh Gery Daru, warga yang rumahnya bersebelahan dengan rumah kontrakan tersebut. Geri pada Jumat pagi mencium bau busuk yang datang dari rumah kontrakan tersebut. Kemudian bersama teman temannya, ia mencoba menelusuri asal usul bau busuk tersebut dan alangkah kagetnya mendapati jasad seorang pria yang sudah terbaring kaku.

Bacaan Lainnya

“Saya cium bau bangkai, dari pukul 7 pagi. Mulai pukul 3 sore baunya semakin menyengat,” ungkap Gery, Jumat (29/5/2020).

Selain itu Gerry juga mengatakan bahwa bau yang menyengat tersebut juga dirasakan warga sekitar.

“Tetangga sekitar juga mencium bau bangkai yang sama dan sekitar pukul 19.15 Wita Saya dan beberapa tetangga yang lain mencoba melihat rumah tersebut dan menengok melalui jendela kamar yang terbuka. Pas kami lihat ada laki-laki tidur dan wajah dan tangannya sudah bengkak,” jelas Gery.

Dirinya kemudian menelepon polisi untuk memberitahukan hal tersebut. Selang lima menit kemudian anggota Kepolisian pun mendatangi lokasi untuk olah TKP, termasuk memindahkan jenazah korban.

Sementara itu menurut penuturan pemilik kontrakan, Erna, korban merupakan salah satu pekerja pada proyek pelebaran area bandara. Korban mengontrak rumah tidak seorang diri, melainkan bersama 4 orang lainnya.

“Mereka itu kontrak rumah di sini selama 3 bulan. Mereka kontrak dari bulan Maret 2020, dan bulan Mei ini adalah bulan terakhir. Yang kontrak jumlahnya ada 5 orang. Hanya empat orang lainnya telah pulang ke kampung halamannya, Sementara korban tidak bisa pulang karena tidak ada pesawat yang terbang. Mereka ini pekerja di proyek pelebaran area bandara. Mereka di bagian untuk peledakan bukit di sekitar area bandara,” ujar Erna.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mabar Iptu Ridwan saat ditemui di lokasi menuturkan,   saat ditemukan oleh Tim dari Polres Mabar, kondisi korban sudah kaku tak bernyawa. Selanjutnya polisi berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Mabar dalam memindahkan jenazah korban.

“Korban merupakan pria asal Ciamis, Jawa Barat. Korban adalah salah seorang buruh di proyek pelebaran area Bandara Komodo. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sendiri sudah terbaring kaku. Di kamarnya dekat tubuh korban ditemukan HP yang sedang menyala dan sedang di- charge,” jelas Iptu Ridwan.

Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh Tim Medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Barat ke rumah sakit. Sesuai protocol Kesehatan, tim medis mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. (334)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.