Setelah Dikantina, PMI di Klungkung Ini Malah Positif Covid-19

Para PMI pulang ke rumah setelah menjalani dikarantina.

SEMARAPURA | patrolipost.com – Masyarakat Klungkung sempat bernafas lega karena sekitar semingguan lebih nihil kasus pasien Covid-19 yang dirawat di RSU Klungkung. Namun mendadak muncul 1 pasien positif Covid-19, hari ini Jumat (22/5/2020). Pasien itu itu merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru saja menjalani karantina.

Munculnya satu pasien positif ini dibenarkan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta yang juga selaku Ketua Gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung. Namun pasien ini tidak dirawat di RSU Klungkung, melainkan di RSUP Sanglah Denpasar. Dengan penambahan 1 pasien ini maka kumulatif warga Klungkung terjangkit Covid-19 sebanyak 21 orang.

Bacaan Lainnya

Menurut Suwirta, satu pasien Covid-19 ini merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) berinisial IB diketahui berasal dari Desa Tojan. IB diketahui positif setelah pulang dan menjalani karantina di Denpasar.

“Jadi pasien ini bersyukur belum sempat pulang ke rumah dan kini dirawat di Rumah Sakit Sanglah sehingga tidak terjadi transmisi local,” ungkap Suwirta.

Dengan adanya penambahan satu pasien positif Covid 19, Bupati Suwirta kembali mengingatkan seluruh masyarakat mematuhi imbauan pemerintah. Ikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Imbauan ini juga diharapkan dilakukan kepada PMI yang telah menjalani karantina maupun yang mandiri.

Kita berharap kepada PMI Jika sudah sampai di tempat tinggal masing-masing, agar dengan sadar diri melapor ke Posko Gotong Royong Penanganan Covid-19 yang ada di desa adat maupun desa setempat. Selanjutnya melakukan karantina mandiri selama minimal seminggu secara sadar dan bertanggung jawab.

“Saya mengingatkan para PMI yang akan pulang kembali berkumpul bersama keluarganya diminta untuk tetap mengikuti protokol pemerintah dalam mengatasi penyebaran dan memotong siklus penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya di Kabupaten Klungkung ini,” ujar bupati asal Ceningan Nusa Penida ini.

Terkait adanya penambahan pasien positif Covid-19 asal Klungkung dibenarkan oleh Dirut RSU Klungkung dr Nyoman Kesuma. Menurutnya, pasien tersebut PMI asal Desa Tojan, Klungkung namun tidak dirawat di Klungkung, tapi di RSUP Sanglah.

Menurutnya, sejak tanggal 17 Mei RSU Klungkung  merawat pasien PDP di ruang isolasi Covid-19 sebanyak 3 orang, tapi kini sisa 1 orang karena 2 orang hasil swabnya negatif 2 kali sehingga dipindahkan dari ruang isolasi dan dirawat di ruang biasa.

“Ada tambahan pasien positif di Kabupaten Klungkung 1 orang dari karantina PMI asal Desa Tojan,  tapi tidak dirawat di RSU Klungkung,” terangnya. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.