Ribuan  Warga  Bangli Terima BST Dampak Covid-19

Kadisos Bangli I Wayan Karmawan.

BANGLI | patrolipost.com –  Sebanyak 9.659 warga Bangli mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST) dampak Covid-19 yang disaluran pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial. Setiap penerima BST mendapatkan uang tuani Rp 600 ribu selama tiga bulan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangli, I Wayan  Karmawan mengatakan penerima BST di Bangli sebanyak 9.659 keluarga penerima manfaat (KPM). Sejatinya BST peruntukkannya bagi KK miskin yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Sedangkan untuk DTKS mengacu data dari desa.

Bacaan Lainnya

”Untuk menghindari terjadinya  doubel  penerimaan  bantuan, maka bagi penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) dan penerima program keluarga harapan (PKH) tidak boleh  mendapatkan BST,” ujar Wayan Karmawan, Kamis  (21/5/2020).

Lanjut Wayan Karmawan, setiap penerima BST mendapatkan uang Rp 600 ribu setiap bulanya dan akan  berlangsung  selama tiga buan. Untuk penyaluran tahap I bantuan  dilakukan lewat rekening  BRI dan BNI, sedangkan bantuan tahap selanjutnya lewat PT Pos.

”Untuk tahap I baru menyasar sebanyak 205 penerima,” ungkap Wayan Karmawan seraya menambahkan untuk pengambilan  BST Kemensos dapat diwakilkan kepada istri atau anak yang namanya tertera dalam KK.

Tujuan dari digelontorkanya bantuan ini adalah untuk tetap menjaga daya beli masyarakat miskin  saat pandemi  Covid-19.

Dibalik penyaluran BST  Wayan Karmawan tidak menampik kalau  terjadi tumpang tindih penerima bantuan. Pasalnya, untuk data penerima mengacu  DTKS tahun 2005.

”Ada informasi orang yang sudah meninggal masuk dalam daftar penerima,” ungkapnya.

Untuk menghindari terjadinya tumpang tindih penerima bantuan, maka pihaknya telah turun  ke desa melakukan sosialisasi  yakni meminta pihak desa  untuk melakukan validasi data keluraga miskin.

”Data warga miskin harus mengacu hasil Musdes atau Muskel,” tegasnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.