Hujan Lebat Picu Bencana Longsor di Kecamatan Rendang

AMLAPURA | patrolipost.com – Hujan lebat yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Karangasem mengakibatkan bencana longsor di beberapa titik. Di Jalan Raya Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, tebing setinggi empat meter yang berada di sisi kiri jalan di jalur menuju Pura Besakih, Minggu (3/11) dinihari longsor dan menutup akses jalan di jalur tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, Senin (4/11) menjelaskan, titik longsor berada di dekat tikungan di jalur menuju ke Pura Besakih.

“Kami sudah luncurkan anggota untuk melakukan penanganan lanjutan, pas peristiwa longsor itu terjadi anggota sudah melakukan penanganan. Namun hari ini anggota kembali melakukan penanganan lanjutan untuk membersihkan material longsoran,” tegas Ida Bagus Ketut Arimbawa. Untuk membersihkan material longsoran yang menutup hampir seluruh badan jalan tersebut, pihaknya dibantu petugas dari Bina Marga Dinas PUPR, Karangasem.

Jelang sore akses jalan alternatif menuju Pura Besakih tersebut sudah normal dan bisa dilalui kendaraan warga dan pemedek menuju Pura Besakih. Sementara itu, sehari sebelumnya hujan lebat juga telah membuat senderan di akses jalan menuju Pura Penataran Agung Nangka, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, jebol cukup panjang. Padahal senderan jalan tersebut baru beberapa hari selesai dikerjakan oleh pelaksana proyek.

I Wayan Berit, salah satu pembawa material ke lokasi proyek tersebut mengatakan, senderan jalan tersebut jebol setelah diguyur hujan dan diterjang banjir. “Ini jebol waktu hujan lebat kemarin! Kasihan pelaksana proyek ini mengalami kerugian yang cukup besar, senderan puluhan meter yang baru selesai dikerjakan malah jebol. Kalau umpamanya ini dikerjakan ulang pasti akan memakan biaya yang cukup besar,” ungkapnya.

Sementara itu, Pengawas Proyek I Wayan Suteja membenarkan terkait jebolnya senderan jalan yang belum lama selesai dikerjakan tersebut. Diakuinya jika sejak tiga hari terakhir ini hujan turun sangat lebat yang mengakibatkan senderan jalan tersebut jebol.
“Sedang diupayakan untuk perbaikan oleh pihak pelaksana proyek. Semoga cuaca lebih bersahabat sehingga pengerjaan proyek ini berjalan lancar,” harapnya. (004)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.