Hujan Deras, Pohon Tumbang di 7 Titik Wilayah Gianyar

GIANYAR | patrolipost.com – Hujan yang dinanti berbulan-bulan, justru turun deras di wilayah Gianyar dan langsung mendatangkan bencana, Sabtu hingga Minggu (3/11) dinihari. Sejumlah pohon bertumbangan hingga mengakibatkan sejumlah jalan penghubung antar desa terputus.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah ini, namun petugas BPBD Gianyar harus memprioritaskan penanganan pohon tumbang yang melintangi jalan.

Dari informasi yang diterima, sedikitnya ada tujuh laporan bencana masuk ke Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Gianyar, hingga Minggu siang. Semua laporan itu adalah pohon tumbang dan tidak ada bencana longsor.  Tiga laporan pohon tumbang mendapat prioritas penanganan, yakni pohon tumbang di Banjar Semaon, Desa Puhu Payangan, pohon tumbang di Banjar Sema, Payangan serta pohon tumbang di sebuah villa di Banjar Tebongkang, Singakerta, Ubud.

“Pohon tumbang di Desa Puhu dan Banjar Sema itu melintangi badan jalan, sehingga sempat terjadi penumpukan kendaraan di Jalur Payangan-Kintamani dan jalur Payangan-Tegallalalang. Hingga siang ini sudah kami tangani. Belum ada laporan korban jiwa atau luka-luka yang kami terima,” ungkap Kepala BPBD Gianyar AA Oka Digjaya.

Mengenai penyebab musibah ini, sebagian besar karena pelapukan akar pohon. Selama musim kering dalam tiga bulan terakhir, dipastikan banyak pohon yang mengalamii kematian karena kekurangan air. Sehingga terjadi pelapukan di bagian akar. Selain itu, faktor tanah kering yang tiba-tiba basah diguyur hujan juga sangat labil dan rentan menjadi pemicu pohon tumbang ataupun longsor. 

“Di jalur-jalur ini, memang lepas dari perhatian kami. Karena selama ini kami melakukan antisipasi berupa pemangkasan hanya  pada pohon-pohon yang berlokasi di padat pemukiman serta di areal fasilitas umum,” terangnya. 

Disebutkan, jauh-jauh hari BPBD Gianyar sudah melakukan langkah-langkah pemangkasan. Apalagi, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memastikan jika musim hujan akan terjadi pada November, untuk wilayah Kabupaten Gianyar.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, musim hujan yang datang usai kemarau panjang, kerap berpotensi bencana di Kabupaten Gianyar. Mulai dari tanah longsor, hingga pohon tumbang dengan intensitas tinggi atau dalam artian setiap hari rata-rata ada tiga kasus pohon tumbang.

“Saat musim hujan seperti ini, memang didominasi oleh bencana pohon tumbang. Karena itu, kami melakukan upaya antisipasi, paling tidak dapat meminimalisir kejadian parah,” terangnya.

Dari rekapitulasi data bencana BPBD Gianyar, pada musim penghujan tahun 2018, tercatat ada sebanyak 246 bencana. Dalam data tersebut, kasus pohon tumbang berada di uturan teratas, yakni sebanyak 113 kali. Setelah itu, bencana tanah longsor 70 kali, banjar 48 kali dan bencana lain-lain 13 kali. Bencana-bencana tersebut hampir terjadi di semua kecamatan di Kabupaten Gianyar. (338)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.