Putu Supadma Rudana membagikan sumbamgan kepada masyarakat. (ist)
DENPASAR | patrolipost.com – Perekonomian dunia yang ambruk karena wabah Covid-19 (virus corona) berdampak pada munculnya kemiskinan dan pengangguran. Setelah menggelontor bantuan kemanusiaan buat para pekerja pariwisata, UMKM, pekerja upah harian, hingga ojol (ojek online) anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana (PSR) juga menyasar disabilitas dan para lansia yang selama ini tidak berpenghasilan.
PSR dan relawan bergerak door too door menemui para lansia di Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar dengan memberikan bingkasan sembako. Gelontoran bantuan untuk disabilitas tersebut sebagai bagian dari aksi kemanusiaan ditengah Covid-19 yang melanda dunia dan membuat masyarakat harus diam dirumah mengikuti himbauan pemerintah.
“Disabilitas dan para lansia adalah elemen masyarakat yang selama ini wajib ditangani dan mendapatkan bantuan pemerintah. Namun dengan wabah Covid-19 ini tentu kita tidak bisa membiarkan pemerintah sendirian. Saya menyisihkan gaji saya 100 persen selama 3 bulan untuk bantuan sembako, khusus kepada lansia dan disabilitas,” ujar anggota Fraksi Demokrat DPR RI Dapil Bali ini, Minggu (26/4/2020)
Politisi senior asal Desa Peliatan ini menegaskan himbauan social distancing dan phsycal distancing oleh pemerintah yang mengharuskan masyarakat berdiam diri di rumah untuk mencegah penularan Covid-19 harus dilakukan dengan disiplin.
“Namun bagi rakyat yang tidak punya penghasilan tentu ini sangat berat. Kita door to door berikan sembako,” ujar Supadma Rudana yang sebelumnya juga membagikan sembako di Pantai Sanur untuk para nelayan dan tukang pijat.
Supadma Rudana menegaskan komitmennya akan terus bergerak mengawal dan memantau masyarakat yang terdampak Covid-19 dan tidak tersentuh bantuan. Karena hal tersebut merupakan instruksi penuh Ketua Umum DPP Demokrat AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dan Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Eddy Baskoro Yudhoyono (Ibbas).
“Saya bersama relawan akan terus hadir peduli dan memberikan solusi. Persoalan lansia dan disabilitas ditengah Covid-19 ini harus dicarikan solusi. Tidak semua dari mereka itu tersentuh bantuan. Fraksi Demokrat DPR RI hadir ditengah masyarakat,” ujar Wasekjen DPP Demokrat yang juga Wakil Ketua Badan Kerjasama Parlemen (BKSAP) DPR RI ini. (473)
