Lagi, Bule Mabuk Aniaya Tiga Security Hotel

DENPASAR | patrolipost.com – Aksi brutal bule Australia kembali terjadi. Tiga orang security hotel Town Square Bali yang terletak di Jalan Nakula Nomor 18 Kuta masing-masing bernama Christofianus Abukun (51), Juplianus Hanu (26) dan Yeremias Hasu (37) dianiaya oleh bule asal Australia yang diketahui bernama Scott James Harrison (40), Rabu (30/10) dinihari.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan mengatakan, ketiga korban ini dihajar bule itu saat mereka hendak membantu pelaku yang tengah mabuk berat itu. Niat baik ketiganya dibalas dengan pukulan oleh bule asal negeri Kanguru tersebut. Ketiganya dipukul pada bagian wajah menggunakan tangan kosong.
Kejadian itu berawal saat Scott James turun dari taksi di depan hotel yang korban jaga. Bule itu dicegat karena tak diketahui korban nginap dimana. Selain itu kondisinya dalam keadaan mabuk. Selain mencegat pelaku, korban juga hendak membantunya.
“Dugaannya bule ini baru selesai mabuk-mabukan di tempat hiburan malam. Melihat tamunya dalam keadaan teler berat, tiga security mencoba memberikan pertolongan. Pelaku malah marah dan membentak korban dengan kata-kata kasar. Tidak hanya marah, pelaku juga memukul wajah ketiga korban dengan tangan kosong,” tutur seorang petugas.
Akibat pukulan tersebut, ketiga korban mengalami luka memar pada bagian wajah. Mendapat perlakuan kasar pelaku, ketiga korban melapor ke Polsek Kuta. Sebelum melapor ketiganya langsung visum et revertum dari Rumah Sakit.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa yang dikonfirmasi tadi malam belum memberikan jawaban terkait kasus penganiayaan tersebut.
Sekadar untuk diketahui, aksi kekerasan yang dilakukan oleh wisatawan asing belakangan sudah sering terjadi. Selain berkelahi dengan orang lokal juga terjadi perkelahian sesama orang asing.  Terbaru seorang bule Australia Nicolas Carr ngamuk di jalan raya dan menganiaya pengguna jalan. Kasusnya kini sudah bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan belum lama ini mengatakan, mengatensi kasus kekerasan yang dilakukan oleh para wisatawan asing.
“Tentu keamanan adalah salah satu hal penting yang harus kita jaga. Terkait dengan adanya tawuran antar sesama warga negara asing, menjadi perhatian kami penegak hukum. Para pelaku keributan yang terbukti melakukan kesalahan saya akan tindak tegas. Kepada warga negara asing saya mengimbau untuk berliburlah dengan baik di Bali,” ujarnya saat itu. (007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.