SYDNEY | patrolipost.com – Max Allin dan Greta Geninson seharusnya menikah pada 11 April 2020 di tempat yang sudah menjadi impian mereka sejak lama. Pasangan dokter ini berencana mengikat janji suci di Kangaroo Valley Bush Retreat, Australia.
Namun pada Desember 2019, cagar budaya yang memang populer sebagai venue pernikahan itu, hancur lebur akibat kebakaran hebat. Max dan Greta pun harus putar otak mengganti tempat pernikahannya. Sebuah tempat di kawasan Berry, Sydney, pun jadi pilihan.
Ternyata mereka harus menelan kekecewaan untuk kedua kalinya. Gagal menikah di tempat impian, kini Max dan Greta harus menunda hari bahagia mereka karena pandemi virus Corona.
“Seperti sebuah lelucon. Kekhawatiran lainnya karena kami punya banyak teman di bidang kesehatan, itu berarti setengah dari mereka harus kerja atau dikarantina,” kata Greta, seperti dikutip dari Sydney Morning Herald.
Kini mereka bergabung bersama teman-teman medis lainnya di garda depan untuk memerangi COVID-19. Max dan Greta saat ini bertugas di Geraldton Regional Hospital, Australia Selatan.
Meskipun batal menikah di hari yang telah mereka tentukan sejak lama, pasangan ini tetap mendapatkan momen bahagia. Beberapa rekan sejawat mereka memutuskan menggelar perayaan kecil-kecilan pada 11 April 2020.
“Mereka membuat cake dan cupcake. Memang tidak sama tapi rasanya menyenangkan bekerja dengan orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk membuat kami bahagia,” ujar Greta.
Momen tersebut pun mereka unggah di laman Facebook dengan pesan yang mengharukan dan kemudian menjadi viral. Keduanya pose berdua dan memegang kertas bertuliskan imbauan untuk tetap di rumah.
“Seharusnya kami menikah hari ini, tapi…”
“Kami kerja untuk kalian jadi tetaplah di rumah untuk kami.”
Begitu kata-kata yang tertulis pada kertas yang dipegang Max dan Greta.
Pernikahan pasangan dokter ini akhirnya diundur ke 25 September 2020. Mereka berharap tidak akan ada lagi bencana ke depannya, agar keduanya bisa menikah dengan tenang dan lancar.(305/dtc)
