Fraksi Golkar DPRD Bangli Siap Potong Gaji untuk Pencegahan Covid-19

Suasana rapat internal Fraksi Golkar, Rabu (7/4/2020).

BANGLI | patrolipost.com – Merebaknya penyebaran virus Corona (Covid-19) mengundang kekhawatiran banyak pihak. Termasuk  anggota Fraksi Golkar di DPRD Bangli. Setelah sebelumnya Fraksi Golkar setuju seluruh  anggaran perjalanan dinas (Perdin) DPRD dimanfaatkan untuk penanganan penyebaran virus Corona,  kini kalangan internal Fraksi Golkar sepakat  gaji mereka dipotong sebesar 50 persen untuk pencegahan penyebaran Corona.

Ketua  Fraksi Golkar DPRD Bangli, I Nengah Darsana mengungkapkan terkait pencegahan penyebaran virus Corona, anggota Fraksi sejatinya secara mandiri sudah melakukan aksi penyemprotan dan membagikan cairan disinfektan dan hand sanitizer ke desa-desa.

“Anggota Fraksi  secara mandiri sudah turun ke masyarakat, baik itu membagikan cairan disinfektan dan  melakukan aksi penyemprotan  serta memberikan edukasi ke masyarakat terkait penyebaran virus Corona,” jelas I Nengah Darsana, Rabu (8/4/2020).

Melihat kondisi dengan semakin merebaknya penyebaran virus Corona dan juga atas arahan induk partai  yakni untuk  mengambil langkah upaya pencegahan disikapi Fraksi Golkar Bangli. “Menindaklanjuti  arahan tersebut, anggota Fraksi  langsung melakukan rapat internal  dan hasil rapat secara kelembagaan anggota fraksi setuju gajinya dipotong 50 persen untuk pencegahan penyebaran Covid-19,” sebut Nengah Darsana bersama I Nyoman Budiada yang juga  Wakil  Ketua DPRD Bangli dan I Nyoman Kartika.

Sementara untuk dana  yang terkumpul  nantinya akan dikelola oleh DPD II Golkar Bangli  untuk mengcover kebutuhan terkait pencegahan penyebaran Corona.

Lebih lanjut, kata Nengah Darsana, segera akan didistribusikan  bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari DPP Golkar. Dimana untuk APD nantinya akan langsung di  distribusiikan ke  puskesmaas – puskesmas. “Untuk bantuan  APD nanti langsung distribusikan ke Puskemas. Dari DPD I Partai Golkar Bali menyerahkan ke seluruh kabupaten, kemudian diteruskan pengurus di kabupaten ke masing-masing Puskesmas,” sebut Nengah Darsana.

Dalam kesempatan ini  atas nama DPD II Golkar Bangli dan  Fraksi, Nengah Darsana menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena belum mampu menyentuh secara keseluruhan lapisan masyarakat Bangli  dalam kaitanya pencegahan penyebaran virus Corona.

“Kami sadar karena keterbatasan  tenaga dan ketersediaan bahan yang tidak mencukupi sehingga belum mampu  menyentuh secara keseluruhan masyarakat Bangli. Atas nama Partai Golkar Bangli kami memohoan maaf kepada masyarakat Bangli,” ujar politisi asal Desa Landih, Kecamatan Bangli ini, seraya berjanji dalam pencegahan Covid-19, pihaknya akan berupaya bekerja optimal. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.