Satu Warga di Subak Aya Bangli Berstatus PDP Covid-19

Petugas dengan APD melakukan pengecekan di rumah warga yang berstatus PDP bertempat di lingkungan LC Uma Aya, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, Selasa (7/4/2020).

BANGLI | patrolipost.com – Salah satu warga yang tinggal di Jalan Tirta Selau, LC Subak Aya, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, kini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Rumah warga yang kini menjalani perawatan di RSUP Sanglah, Denpasar ini diketahui tidak jauh dari tempat tinggal Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta.

Sementara itu Petugas dari Dinas Kesehatan (Diskes) Bangli dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap mendatangi rumah warga PDP tersebut pada Selasa (7/4/2020).

Bacaan Lainnya

Kepala Diskes Bangli dr Nengah Nadi menyampaikan, setelah mendapat informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, yang mana ada salah satu warga yang tinggal di lingkungan LC Subak Aya yang berstatus PDP, tim dari Dinas Kesehatan Bangli langsung turun ke rumahnya. Disampaikan, warga tersebut berasal dari Banjar Tegalasah, Desa/Kecamatan Tembuku, Bangli.

“Warga ini asal Banjar Tegalasah, namun tinggal di Lingkungan LC Subak Aya bersama istri dan anaknya,” ungkap dr Nengah Nadi.

Lebih lanjut disampaikan, warga yang berstatus PDP ini merupakan crew kapal pesiar yang baru datang dari Brazil. Pria berusia 44 tahun tersebut tiba di Bali pada 23 Maret lalu dan kala itu dijemput oleh istri dan iparnya.

“Setelah pulang dari luar negeri, warga ini tidak pulang kampung. Yang bersangkutan sudah menjalani isolasi mandiri di rumahnya di LC. Di rumahnya,  yang bersangkutan sudah memisahkan diri, segala fasilitas khusus dan tidak bergabung dengan anggota keluarganya, baik kamar tidur, kamar mandi hingga perlengkapan makan,” bebernya.

Kemudian setelah warga ini dinyatakan berstatus PDP, tim turun melakukan penelusuran dengan siapa saja yang bersangkutan melakukan kontak. Sementara itu dari pengecekan, pasien kontak dengan istri, dua orang anak serta keponakan.

“Kontak terjadi saat mengantar yang bersangkutan ke RSUP Sanglah,” jelas kepala dinas asal Karangasem ini.

Selanjutnya petugas melakukan rapid test terhadap keluarga yang sempat kontak dengan pasien. “Dari rapid test yang telah dilakukan hasilnya negatif, akan tetapi seminggu mendatang akan kembali dilakukan rapid test. Keluarga ini pun kini menjalani isolasi di rumahnya. Satu lagi ada di Tegalasah,” beber dr Nengah Nadi.

Nengah Nadi mengatakan, selain melakukan pengecekan terhadap keluarga ini, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Satgas Bebalang dan Kadus Tegalasah untuk dapat memantau keluarga yang kini menjalani isolasi ini.

“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan satgas kabupaten untuk menyiapkan logistik bagi keluarga yang tinggal di LC Subak Aya dan satu orang lagi di Tegalasah,” imbuhnya.

Dia menegaskan, petugas juga sudah memberikan edukasi kepada warga sekitar agar tidak mengucilkan keluarga yang menjalani isolasi, mengingat salah satu anggota keluarganya berstatus PDP Covid-19. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.