Gawat! Asisten Pelatih Diisolasi, Tes Corona Seluruh Pemain Timnas

Asisten Pelatih Timnas Indonesia asal Korsel, Gong Oh Kyun langsung diisolasi ke rumah sakit karena positif Corona. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Setelah diketahui positif korona, asisten pelatih Tim Nasional Indonesia (Timnas), Gong Oh-kyun langsung mendapat perawatan intensif. Tidak mau mengambil risiko walau tanpa gejala, Gong langsung diungsikan ke rumah sakit terdekat. Dia pun diisolasi di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta.

Hal itu dikatakan dokter Timnas, Syarief Alwi, Senin (6/4/2020). Alwi menuturkan, pelatih yang sempat berkarir sebagai pesepak bola di Korea Selatan tersebut diputuskan tidak menjalani isolasi di apartemennya. Alasannya, Gong ditakutkan bakal menulari penghuni apartemen lainnya jika tidak diisolasi dengan benar.

’’Kami hanya ingin dia terpantau di rumah sakit. Kami juga bisa memonitor langsung melalui video call atau menghubungi para dokter,’’ katanya. Pria yang akrab disapa Papi itu menjelaskan, kondisi Gong sangat sehat. Bahkan, tidak ada gejala apa pun.

Papi juga meluruskan bahwa Gong tidak pernah pergi ke luar kota setelah kompetisi Liga 1 dihentikan PSSI. Bersama Shin Tae-yong dan staf khusus lainnya dari Korea Selatan, Gong menjalani masa isolasi di apartemennya selama ini. ’’Jadi tidak ke mana-mana. Kemungkinan tertular di sekitar tempat dirinya tinggal saja,’’ ucapnya.

Nah, setelah pria yang sempat jadi pelatih U-20 timnas Korsel itu positif korona, Papi mengusulkan agar dilakukan tes untuk seluruh jajaran timnas, termasuk anggota Exco PSSI plus pegawai PSSI, yang sejak 16 Maret lalu diminta WfH (work from home) oleh PSSI. ’’ Soal kapan waktunya belum tahu, karena kebijakan itu ada di ketua umum PSSI,’’ terangnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Umum PSSI Moch. Iriawan menjelaskan, pihaknya belum tahu dari mana Gong bisa terkena korona. Padahal, sepengetahuannya bersama tim, Gong, Shin Tae-yong, maupun staf timnas lainnya sudah dilarang ke luar kota dan tidak berkunjung ke mana-mana selama masa isolasi di Jakarta. ’’Tapi, kemungkinan dia bisa terpapar di luar apartemen. Mungkin ketika pergi ke tempat makan atau cari makan terpapar,’’ ujarnya.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu membenarkan memang ada rencana melakukan tes korona terhadap seluruh penggawa timnas hingga pegawai PSSI. Tapi, hal itu belum bisa dipastikan kapan terlaksana. ’’Kami masih melihat perkembangan ke depan seperti apa dulu. Tapi memang bisa saja secepatnya dilakukan,’’ ungkapnya.

Sementara itu, dikutip dari media Korsel Han Kyung, Shin Tae-yong yang sudah berada di Korea Selatan juga kembali melakukan tes korona. Dia melakukannya di klinik dekat tempat tinggalnya. Walau dinyatakan negatif ketika hendak pulang kampung ke Korsel dari Indonesia, Shin tampaknya tidak mau mengambil risiko dan langsung melakukan tes korona lagi.

Shin beralasan, walau negatif di Indonesia, bisa jadi dirinya terpapar korona ketika perjalanan. Apalagi, di dalam pesawat keadaannya tertutup. Satu penumpang terindikasi Corona bisa mengakibatkan seluruh penumpang terkena dampaknya. ’’Karena itu, setelah tiba di bandara, saya langsung ke klinik untuk tes. Dan saya dalam kondisi sehat serta tidak ada yang salah,’’ ungkapnya.

Pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu menyebut, di Korsel sendiri, hasil tes bisa didapat dengan cepat tanpa menunggu waktu lama seperti di Indonesia. (305/jpc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.