Mendagri Apresiasi Langkah Polda Bali Tangani Covid-19

Kapolda Bali diwakili Kabid Dokkes Kombes Pol dr Nyoman Eddy PW DFM SpF menyerahkan bantuan insentif kepada tenaga medis RSUP Sanglah.

DENPASAR | patrolipost.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi positif langkah-langkah yang telah dilakukan Polda Bali dalam menangani pandemi Covid-19. Salah satunya bekerjasama dengan Universitas Udayana (Unud) membuat hand sanitizer dan cairan disinfektan dari alkohol, diantaranya arak Bali.

Langkah itu menurut Mendagri patut dicontoh oleh Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Indonesia. Pemerintah provinsi, kabupaten/kota harus bisa menggunakan segenap potensi yang ada di wilayahnya untuk menangkal dan memerangi Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Iya benar, Bapak Mendagri memberi apresiasi dan langsung mengarahkan seluruh kepala daerah untuk mengikuti apa yang kita lakukan di Bali,” kata Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose, Sabtu (4/4/2020).

Sebagaimana diberitakan, jajaran Polda Bali melakukan berbagai inovasi dan terobosan dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19 yang semakin mewabah di Bali. Tidak hanya mengimbau masyarakat agar tetap di rumah, menertibkan kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan massa, tapi juga melakukan penyemprotan disinfektan di area public.

Teranyar, Kapolda Bali bersama seluruh pejabat utama patungan mengumpulkan dana untuk disumbangkan kepada tenaga medis dan para medis Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah. Donasi itu dikumpulkan sebagai wujud kepedulian Polda Bali terhadap orang-orang yang bekerja di garda terdepan dalam menangani pasien yang terjangkit virus Covid-19.

Apa yang dilakukan Kapolda Bali merupakan bukti nyata keseriusan Polri dalam menangani kasus Covid-19. Semua kegiatan yang dilakukan oleh Polda Bali selalu berpedoman pada asas manfaat, terutama untuk kesatuan Polda Bali dan masyarakat.

Meskipun menjadi kelompok yang paling rentan tertular, tenaga medis dan para medis tetap bekerja maksimal, baik siang maupun malam dan menjadi garda terdepan dalam mengabdikan diri untuk kemanusiaan. Donasi berupa dana insentif yang dikumpulkan jajaran Polda Bali ini diserahkan Kabiddokkes Kombes Pol dr Nyoman Eddy PW DFM, SpF  mewakili Kapolda Bali di Aula Yudistra RSUP Sanglah Denpasar, Kamis (2/4/2020) lalu.

Dana tersebut diterima secara simbolis oleh 5 orang perwakilan dokter, perawat dan petugas pelaksana yang disaksikan oleh Direktur Keuangan RSUP Sanglah, Yulis Quarti dan Direktur SDM dan Pendidikan, Dr dr I Ketut Surya Negara, SpOG(K), MARS. Selanjutnya semua dana dititipkan melalui Direktur Keuangan RSUP Sanglah untuk nantinya disalurkan kepada petugas medis yang berhak.

“Penyerahan dana insentif diterima oleh perwakilan dokter, perawat dan petugas pelaksana karena sebagian besar petugas sedang melaksanakan tugas melayani dan merawat pasien Covid-19,” kata Yulis Quarti.

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolda Bali atas perhatian kepada tenaga medis dan paramedis yang sedang menangani dan merawat pasien Covid-19,” sambungnya.

Sementara Kombes Pol dr Nyoman Eddy PW DFM SpF menjelaskan bahwa dirinya datang ke RSUP Sanglah mewakili Kapolda Bali untuk menyerahkan bantuan dana sebagai apresiasi kepada petugas medis yang merawat pasien Covid-19.

“Tenaga medis dalam merawat PDP Covid-19 sangat rentan tertular. Perjuangannya patut diapresiasi,” terang Kabid Dokkes.

Sebelumnya, Polda Bali dan Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Unud juga telah menjalin kerjasama membuat hand sanitizer dan cairan disinfektan dengan bahan alkohol, diantaranya arak Bali. Polda Bali menyumbangkan 3.000 liter alkohol untuk diolah menjadi cairan disinfektan yang kemudian digunakan untuk menyemprot seluruh jalan dan area publik di Kota Denpasar. Sedangkan hand sanitizer digunakan di seluruh kantor jajaran Polda Bali serta kantor-kantor pemerintahan.

Di sisi lain Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose juga tak henti-hentinya menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak takut dan ikut bersama-sama mencegah penularan Covid-19. Menurut Kapolda ada 6 cara yang wajib dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19:

Pertama, hindari keramaian dan menjaga jarak saat berinteraksi (physical distancing).

Kedua, rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.

Ketiga, menerapkan pola hidup sehat dengan makan yang bergizi, istirahat cukup dan berolahraga.

Keempat, menjaga kebersihan rumah, kantor dan lingkungan.

Kelima, berjemur di sinar matahari pagi

Keenam, tidak merokok. (rls/807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.