Rutan Bangli Ajukan Anggaran Rp 800 Juta untuk Covid-19

Halaman depan Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Bangli.

BANGLI | patrolipost.com – Dengan ditetapkanya dan ditunjuk  Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II B  Bangli sebagai rujukan warga binaan pemasyarakatan dengan status Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, maka dibutuhkan anggaran ratusan juta rupiah untuk kelengkapan sarana prasarana ruang isolasi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Rutan Klas II B bangle, I Made Suwendra, Jumat (3/4/2020).

Kata Made Suwendra,  penujukkan dan penetapan tersebut mengacu surat dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Nomor W20.UM.01.01-2011 tertanggal 21 Maret 2020 prihal penunjukan blok isolasi bagi WBP pasien ODP atau PDP Covid-19 pada Rutan Klas II B Bangli.

Bacaan Lainnya

Lanjut Made Wendra terkait penujukan dan penetapan tersebut pihaknya telah mengajukan anggaran ke pusat. “Untuk anggaran sudah kami ajukan ke pusat  sebesar Rp 800 juta,” ujarnya. Anggaran tersebut untuk renovasi block A yang akan dijadikan ruang isolasi, pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan  mobil ambulance.

Memang awalnya untuk ruang isolasi memanfaatkan ruang blok C, namun setelah dilakukan kajian oleh tim medis ternyata blok C kurang layak karena berdekatan dengan blok B. Selain itu dari pemantauan block C sangat sulit karena terhalang bangunan aula.

“Kondisi penampungan limbah di bloc C juga rusak, sehingga diputuskan untuk ruang isolasi memanfaatkan ruangan blok A,” jelas Made Suwendra.

Untuk  blok A terdiri dari 10 ruangan, setiap ruangan peruntukannya 3 WBP, sehingga untuk ruang isolasi mampu menampung 30 – 35 WBP.

Sementara anggaran yang diajukan juga untuk pengadaan mobil ambulance. Pasalnya, selama  ini  Rutan Bangli tidak memilki ambulance dan jika ada WBP yang sakit memanfaatkan mobil tahanan. “Tentu penanganan WBP yang terpapar Corona jelas berbeda untuk mengantar maupun menjemputnya harus mobil ambulance khusus,” ungkap Made Suwendra. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.