Sugawa Korry Dorong Alokasi Dana Bagi Media/Pers Dalam Peliputan Covid 19

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry. (ist)

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com-Meskipun mendukung penuh kebijakan Gubernur Bali, I Wayan Koster yang menggelontorkan anggaran Rp 50 juta untuk Satgas Covid-19 di desa adat yang dialokasikan dari anggaran desa adat, begitu juga diijinkannya penggunaan dana desa dinas untuk tanggulangi Covid-19 di desa-desa, namun Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry juga mengingatkan pemerintah bagaimana belum teralokasikan anggaran untuk media atau pers, dalam konteks tugas-tugas mereka mengedukasi dan memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat Bali.

“Kami mendukung sepenuhnya agar anggaran untuk media dialokasikan dengan sangat memadai,” tuturnya di Denpasar, Jumat (3/4/2020).

Apa yang disampaikan Sugawa Korry bukan tanpa sebab, peliputan wabah Covid 19 bagi wartawan sangatlah berisiko tinggi, sudah ada beberapa kejadian dimana wartawan menjadi korban Covid 19.

“Memang tidak ada berita seharga nyawa, tapi tuntutan pekerjaan pun menjadikan mereka rentan tertular Covid 19,” tukasnya sembari berujar, tidak ada satupun yang akan menolong mereka kalau tidak ada perhatian dari pemerintah dan bagaimana teknisnya nanti, bisa langsung dikomunikasikan dengan media atau perwakilan pers (organisasi).

Seperti diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah alokasi belanja dan pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 sebesar Rp 405,1 triliun untuk penanganan virus corona (Covid-19).

Paket kebijakan dari pusat disalurkan melalui stimulus Rp 405 Triliun ini diapresiasi Wakil Ketua DPRD Bali, Nyoman Sugawa Korry.

“Dengan harapan bisa menjaga tingkat konsumsi masyarakat maupun daya beli masyarakat tetap terjaga dan aspek pengeluaran pemerintah/goverment expenditure bisa membantu pertumbuhan ekonomi tidak terlalu jauh merosot, dan apabila Covid-19 ini segera bisa diatasi diharapkan kepercayaan atas investasi kembali pulih dan eksport bisa berjalan dengan lebih baik,” terang Sugawa Korry.

Di daerah juga kita harapkan melakukan langkah-langkah strategis seperti mendorong aspek pengeluaran daerah, realokasi anggaran daerah untuk mempertahankan daya beli masyarakat, membiayai dan mendukung penyediaan APD.

“Pembiayaan yang harus isolasi mandiri, ketersediaan ruangan, obat-obatan dan alat test yang memadai. Serta anggaran untuk Satgas Covid-19 di desa-desa,” terang Ketua DPD Golkar Bali yang mulai dekat dengan media ini. (473)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.