Sakit Hati Pacar Sudah Beristri, Yuliantin Mau Lompat di Jembatan Yeh Empas

Yuliantin saat diamankan warga karena nekat mau meloncat dari Jembatan Yeh Empas.

TABANAN | patrolipost.com – Diduga kecewa karena tidak jadi dinikahi sang pacar dan tidak mau dimadu, seorang perempuan asal Jember nekat melakukan aksi bunuh diri, di jembatan Sungai Yeh Empas, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kamis (2/4/2020). Namun percobaan bunuh diri tersebut berhasil digagalkan oleh warga yang saat itu sedang melintas.

Percobaan bunuh diri tersebut sempat gegerkan warga setempat serta warga yang melintas di jalan tersebut. Setelah berhasil diselamatkan, kemudian wanita berperawakan kurus ini diamankan dan dibawa ke Polsek Tabanan untuk dimintai keterangan.

Berdasarkan informasi di lapangan, aksi percobaan bunuh diri tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Perempuan asal Jember atas nama Yuliatin (20), yang tinggal di Dauh Pala ini nekat lantaran sakit hati karena pacarnya sudah beristri. Ia diduga baru mengetahui pacarnya telah berumah tangga dan memiliki dua orang anak.

Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sukanada, saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi aksi percobaan bunuh diri tersebut. Menurut Kompol Sukanada, korban yang tinggal di Dauh Pala ini datang ke Bali delapan bulan lalu bersama bibinya untuk mencari kerja. Hingga akhirnya dia bekerja di salah satu warung.

Disanalah ia kenal dengan lelaki idamannya Safari (27) dan tumbuh benih cinta diantara keduanya. Mengetahui lelaki idamannya sudah beristri dan mempunyai dua anak, korban pun frustasi dan sakit hati. “Diduga aksi nekat korban dilakukan lantaran sakit hati,” jelasnya.

Ditambahkan, sebelum korban melakukan aksi bunuh diri, sebelumnya sempat minum arak di tempat kost bersama tiga orang rekannya. Setelah selesai minum, datang pacar korban menghampiri korban. Korban pun marah langsung keluar kost dengan jalan kaki hingga di jembatan Yeh Empas berniat bunuh diri dengan naik ke pagar pembatas jembatan sebelah Utara. Kebetulan ada warga lewat mengendarai kendaraan langsung berhenti dan menyelamatkan korban dengan cara menarik tangan korban, selanjutnya diamankan ke polsek Kota Tabanan.

“Korban menuntut pacarnya untuk dinikahi, namun korban tidak mau dimadu. Sedangkan Safari tidak memenuhi keinginannya. Karena sakit hati korban nekat melakukan aksi bunuh diri,” tambahnya.

Pacar korban saat ini sudah mempunyai istri sah yang ia nikahi sejak tahun 2010 lalu dan sudah dikarunia dua orang anak. (207)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.