Tawuran di Kolong Tol Warakas, Seorang Remaja Tewas

Foto ilustrasi/net

JAKARTA | patrolipost.com – Seorang remaja berinisial MHM (14) tewas karena luka bacok dalam tawuran antar-remaja di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/3/2020). Adu fisik yang berujung maut ini berlangsung di kolong tol Jalan Warakas VI, Tanjung Priok, Rabu siang.

Kapolsek Tanjung Priok Komisaris Polisi Budi Cahyono mengatakan, aksi tawuran itu bermula saat korban sedang bermain futsal bersama teman-temannya.

Bacaan Lainnya

“Tiba-tiba kelompok korban MHM dan kawan-kawan ditimpuk sehingga terjadilah bentrok,” kata Budi dalam keterangannya, Selasa (24/3/2020) seperti dikutip CNNIndonesia. com.

Dalam bentrokan tersebut korban terluka di bagian perut. Warga setempat berhasil melerai tawuran itu dan membawa korban ke rumah sakit. Korban, sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia.

Keluarga korban kemudian membuat laporan ke Polsek Tanjung Priok. Polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap pelaku. Dari hasil pemeriksaan, disampaikan Budi, korban dan pelaku ternyata saling mengenal satu sama lain.

Budi menyayangkan, aksi tawuran itu terjadi saat para remaja itu semestinya melaksanakan kegiatan belajar di rumah. Sebab, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memutuskan menutup sekolah-sekolah di ibukota selama dua pekan sejak Senin (16/3/2020) untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Menurut Budi, aksi tawuran itu salah satunya disebabkan karena kurangnya pengawasan oleh orangtua terhadap anaknya. Orangtua tidak mengindahkan imbauan pemerintah agar mengawasi anak-anaknya bejar di rumah.
“Anak-anak ini harusnya di rumah malah cari kegiatan sendiri, jadi ini tawuran buat hiburan. Ini buat hiburan mereka lah. Kurang pengawasan orangtua,” tuturnya.
Pelaku yang dirahasiakan identitasnya karena masih di bawah umur disangkakan Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan orang lain meninggal. (807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.