Waduh, Okupansi Hotel di Badung Kini hanya 7-9 Persen

Salah satu hotel di kawasan Kuta, Badung/ist.

MANGUPURA | patrolipost.com – Wabah virus Corona (Covid-19) benar-benar memukul pariwisata Bali, khususnya Badung sebagai tujuan favorit wisatawan mancanegara. Saat ini tingkat hunian hotel (okupansi) di Badung hanya berkisar 7-9 persen.

Data memprihatinkan ini disampaikan Ketua PHRI Badung, Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya. Menurutnya mewabahnya virus Corona di berbagai belahan dunia sangat berdampak terhadap industri pariwisata di Bali. Sejak virus ini meluas banyak wisatawan yang membatalkan kunjungannya ke Bali. Begitu juga yang sudah berlibur di Bali mendadak pulang ke negaranya.

Bacaan Lainnya

“Banyak tamu cancel untuk menginap dan datang ke Bali,” ungkap Suryawijaya, Kamis (19/3/2020).

Karena wisatawan sepi, otomatis tingkat hunian hotel ikut turun. “Tingkat hunian kita ini saat ini hanya mencapai 7-9 persen. Mudah-mudahan tidak sampai zero,” kata Suryawijaya.

Atas kondisi ini, para pemilik hotel tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, di tengah meluasnya penularan virus Corona ini wisatawan memang tidak ada yang berani berpergian.

“Kita tidak bisa berbuat apa. Saat ini lebih baik kita melakukan langkah antisipasi, isolasi, bersih-bersih di semua fasilitas publik untuk antisipasi virus korona,” paparnya.

Kepada semua hotel, PHRI mengimbau untuk melakukan disinfektan sehingga tidak ada kekhawatiran. Begitu juga harus memasang heand sanitaizer dan memeriksa setiap pengunjung dengan thermometer gun.

“Jangan meremehkan (virus Corona). Social distancing harus betul-betul dilakukan dan masyarakat harus sadar,” tegasnya.

Sebelumnya, turunnya jumlah kunjungan wisatawan ke Badung ini juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra.

“Mau bagaimana lagi, negara lain mungkin melarang masyarakatnya untuk bepergian. Termasuk juga kita dengan adanya virus yang membahayakan ini tidak mungkin memaksakan diri untuk mendatangkan wisatawan,” kata Badra.

Sesuai data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, jumlah kunjungan wisatawan di bulan Januari 2020 sebanyak 540.230 orang atau naik sebesar 18,97 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 454.1010 orang.  Berbeda dengan bulan Februari 2020, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 361.440 orang, atau kurang 0,42 persen dari tingkat kunjungan sebelumnya yang mencapai 451.436 orang.

Untuk bulan Maret 2019 lalu, kunjungan wisatawan mencapai 445.083 orang. Kemudian per 10 Maret 2020, jumlah kunjungan wisatawan baru sebanyak 110.490 orang. (634)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.