Foto: Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry.
DENPASAR | patrolipost.com – Merebaknya wabah Covid 19 atau Corona tidak bisa dianggap enteng, lantaran penyebarannya sangat cepat dan masif. Melihat situasi yang semakin mendesak ini DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Bali untuk menggelontorkan dana darurat/bantuan bencana yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020, sebesar Rp 15 miliar untuk digunakan bagi penanganan wabah Corona.
“Kita dorong Pemda Bali gunakan dana darurat/bantuan bencana dari APBD yang teranggarkan 15 M itu guna penanganan Corona, ini mendesak,” sebut Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry yang dihubungi melalui selulernya, Selasa (17/3/2020).
Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali berpandangan, kondisi kekinian yang bisa dikatakan mengawatirkan, dana darurat itu bisa digunakan dan kalau masih dirasakan kurang, pihaknya setuju untuk disiapkan anggaran mendahului dari APBD 2020 yang disisihkan dari efisiensi perjalanan dinas, seminar-seminar, rapat-rapat dan anggaran lainnya yang masih bisa diefisiensikan.
“Kami minta Pemda Bali saat ini fokus untuk atasi pandemik corona bersama gerakan masyarakat. Karena disamping terkait kesehatan dan keselamatan masyarakat, corona ini juga sangat berdampak terhadap kehidupan ekonomi masyarakkat,” tukasnya.
Lantas ia menjabarkan dampak ekonomi akibat Corona jelas cukup signifikan antara lain,
1. Pertumbuhan ekonomi akan stagnan dan berpotensi menurun.
2. Meningkatnya pengangguran.
3. Menurunnya daya beli masyarakat.
4. Pendapatan daerah/anggaran daerah berpotensi juga menurun.
5. Begitu juga selanjutnya, kalau tidak segera diatasi, penurunan akan berlanjut.
6. Masyarakat yang paling menderita adalah masyarakat terbawah.
7. Untuk itu segala daya upaya harus dimaksimalkan untuk atasi pandemik corona, melalui langkah-langkah pemerintah bersama gerakan masyarakat.
8. Membantu masyarakat : tersedianya semua kebutuhan alat dan bahan untuk gerakan tersebut, kebutuhan bahan pokok tersedia cukup, awasi dan tindak para spekulan, bebaskan bunga dan tangguhkan cicilan kredit bank, bebaskan PPh dan PPn.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu Partai Golkar Bali telah mengawali mendistribusikan kebutuhan cairan pembersih (sanitizer) ke seluruh DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota se Bali. Gerakan awal ini diharapkan bisa menggugah pihak lain untuk sama-sama bergerak mencegah mewabahnya Covid 19/Corona. (473)
