Merebaknya Covid 19 Supadma Rudana Tunjukkan Empati Bagikan Masker Gratis

Supadma Rudana membagikan masker gratis di Pantai Sanur. (ist)

 

Bacaan Lainnya

DENPASAR | patrolipost.com –Sikap empati dan keprihatian mewabahnya virus corona atau Covid 19, anggota Komisi VI DPR RI / Fraksi Demokrat dapil Bali Putu Supadma Rudana yang membidangi industri, perdagangan dan BUMN turun di Kawasan Pariwisata Pantai Sanur, dengan membagikan ratusan masker secara gratis, Kamis (12/3/2020). Merebaknya wabah virus corona atau Covid 19 di Indonesia yang jadi ancaman bagi pariwisata Bali membuat dirinya prihatin.

Politikus senior Demokrat asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar ini sebenarnya mengecek tingkat hunian sejumlah hotel yang dikelola Kementerian BUMN. Supadma Rudana jalan kaki disepanjang Pantai Sanur untuk melihat kondisi riil dampak virus corona. Nah disela-sela kegiatan tersebut Supadma Rudana membagikan masker secara gratis kepada wisatawan dan pekerja pariwisata di Pantai Sanur. Pembagian masker gratis dilakukan didepan Hotel Inna Sindhu Beach (hotel milik BUMN), Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan. Masker yang dibeli di Singapura ini langsung ludes dan jadi rebutan pekerja pariwisata. Supadma Rudana juga sekaligus mengedukasi pekerja pariwisata dan wisatawan menggunakan masker ketika beraktivitas sebagai antisipasi mencegah penularan virus corona. Masker N95 tersebut langsung dipakaikan kepada salah satu pekerja pariwisata asal Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar Ni Putu Widia, 45.

Supadma Rudana menyebutkan sebagai anggota Komisi VI membidangi industri dan perdagangan dan BUMN, merasa punya panggilan hati membantu pemulihan industri pariwisata di Bali.

“Ya kita ikut berupaya bersama masyarakat mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya bagi masker ini. Karena penyebaran virus corona bisa diantisipasi dengan pola perilaku dan hidup sehat. Salah satunya kan menggunakan masker ditempat umum seperti kawasan pariwisata. Kita tidak boleh sepelekan kebiasaan ini. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” ujar Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen ini.

Wasekjen DPP Demokrat ini berharap pemerintah di Bali lebih sigap dan serius serta fokus menangani virus corona.

“Pendapatan devisa dari pariwisata penting, namun kita harus lebih fokus mencegah sumber malapetaka bagi pariwisata kita yaitu penanganan dan mencegah virus corona itu sendiri,” ujar mantan anggota Komisi X DPR RI bidang pariwisata periode 2017-2019 ini.

Supadma Rudana mengatakan pada sidang paripurna DPR RI di Senayan Jakarta pada, Senin (6/2/2020) lalu dirinya meminta kepada Presiden Jokowi supaya mencegah masuknya virus corona ke Indonesia. Saat itu virus corona baru merebak di Wuhan China dan belum meluas ke negara-negara di dunia.

“Saya sudah pernah sampaikan ke pemerintah jangan pernah abai untuk mencegah virus corona masuk ke Indonesia dengan melakukan berbagai upaya maksimal. Karena dampak virus corona ini adalah pada perekenomian. Kekhawatiran kami terjadi. Sekarang masyarakat harus bersama-sama mencegah virus corona ini agar tidak mewabah secara luas,” ujar Supadma Rudana.

Saya bangga bertemu dengan para ibu yang selalu menjadi tulang punggung keluarga untuk memperoleh rejeki dari kepariwisataan. Mereka adalah pejuang kepariwisataan Indonesia dan selalu hadir memberikan pelayanan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Bali baik menjadi nelayan, memberikan pelayanan balinese massage bagi wisatawan, menjual kerajinan maupun memberikan pelayanan lainnya kepada wisatawan – wabah virus corona membuat mereka yang menjadi garda terdepan kepariwisataan rentan dengan kondisi terlular pandemi virus corona ini.

“Saya baik sebagai pribadi maupun anggota DPR RI fraksi partai demokrat yang juga diberikan amanah sebagai Wakil Ketua Badan Kerjasama Antarparlemen DPR RI berusaha mencari solusi bersama guna menangkal penyebaran virus corona dengan menerapkan beberapa hal yang simpel dan mendasar; antara lain dengan sosialisasi hidup bersih, cuci tangan dan memberikan masker bagi masyarakat yang memang sedang dalam kondisi kurang sehat – Semoga dapat memberikan sumbangsih gagasan dan pemikiran bahwa dibalik hiruk pikuk politik hal yang terpenting adalah hadir untuk peduli dan memberikan solusi untuk kebaikan rakyat.

Sebelumnya Supadma Rudana juga berdialog dengan General Manager Hotel Inna Sindhu Beach, Sanur I Nyoman Yudha Wirawan terkait dengan tingkat hunian hotel di Kawasan Pariwisata Sanur. Menurut Yudha Wirawan tingkat hunian hotel yang dipimpinnys sebelum virus corona merebak tembus 88 %.

“Sekarang ini tingkat hunian agak turun ke angka 74 %. Kita berharap kondisi ini tidak sampai drop lagi, sehingga karyawan bisa bekerja terus,” ujar pria asal Desa Sampalan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung ini.

Wirawan juga mengatakan antisipasi meluasnya virus corona di Kawasan Hotel Inna Sindhu pihaknya memberikan edukasi kesehatan bagi karyawan. “Kan karyawan kita ini berinteraksi dengan wisatawan secara langsung. Jadi edukasi ini kita berikan sebagai pencegahan, dan melindungi diri sendiri dari tertularnya virus corona,” tegas mantan General Manager di Hotel Inna Bali Heritage Denpasar ini. #semetonpsr #psrmenyamabraya #supadmaastungkara #pedulidanberisolusi. (473)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.