Prita Kemal Gani: Kehadiran Humas Merupakan Sebuah Kebutuhan

Pengurus Cabang Perhumas & Perhumas Muda Denpasar Bali di LSPR Communication and Business Institute – Bali, Minggu (1/3/2020).

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Kehadiran Perhumas Muda sebagai penerus dari Humas di Indonesia merupakan sebuah kebutuhan. Meski demikian menjadi seorang humas tidak lagi berpikir secara konvensional tapi harus kreatif, apalagi eranya sudah digitalisasi.

“Seorang humas mesti bisa mengemas sebuah konten, bagaimana seluruh golongan masyarakat bisa memahami, global konten,” sebut Dewan Kehormatan Perhumas Pusat, Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR., usai pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) & Perhumas Muda Denpasar Bali di Kampus LSPR Communication and Business Institute – Bali, Minggu (1/3/2020) malam.

Disebutkan Prita, tujuan diselenggarakannya acara ini tidak lain untuk mengaktifkan kembali profesi Public Relations dalam menjawab tantangan global khususnya dalam Hospitality Industri, Bali khususnya.

Diakui Prita peran Humas saat ini sudah sangat baik sekali dibandingkan dengan beberapa tahun belakangan, lebih komunikatif dan lebih kreatif. Apalagi di Indonesia, khususnya Bali seringkali ada agenda-agenda kegiatan yang sifatnya regional ataupun internasional.

“Agenda-agenda inilah yang kemudian dikemas para humas yang kemudian disebarkan informasinya, karena standar manualnya sudah lebih dari cukup,” sebut Prita.

Dari tempat yang sama, Ketua Badan Pengurus Pusat Perhumas, Agung Laksamana, M.Sc, MCIPR., menyampaikan, masih banyak masyarakat, lembaga, korporasi yang belum memahami peran penting seorang humas. Padahal fungsi humas yang utama yaitu bagaimana membangun persepsi, sharing konten-konten prestasi kepada publik, sehingga tercipta “trust” dalam membangun reputasi.

“Membangun reputasi bisa tentang brandnya, produknya, Bali ataupun Indonesia,” katanya.

Pentingnya peran humas yang sangat strategis tentu perlu dibangun, caranya bagaimana, tentunya dengan meningkatkan profesional para praktisi humas. Hal ini diungkapkan Agung lantaran dunia saat ini sudah berubah, tidak lagi berkutat di area konvensional.

“Orang humas harus familiar dengan yang namanya teknologi, digitalisasi, pembuatan konten, membangun networking, media relationship dan juga membuat rating dan maping yang tepat sasaran,” katanya.

Lantas ia juga jelaskan, pada saat kampanye #Indonesia Bicara Baik, bahwa yang disebut humas itu bukan hanya orang yang berprofesi sebagai humas, tapi semua orang bisa menjadi humas.

“Jadi bisa disimpulkan, kita yang mestinya mempresentasikan capaian-capaian dan prestasi yang kita miliki, larena kita sendiri juga seorang humas,” tuturnya.

Pelantikan yang dirangkaikan dengan PR Perspective Seminar yang dibawakan langsung oleh Ketum Agung dihadiri pula Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Pemerintah Kota Denpasar IGN Eddy Mulya, Wakil Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Made Ramia Adnyana, S.E.,M.M.,CHA.,yang juga Dewan Pakar BPC Perhumas Denpasar Bali, SK pengurus BPC Perhumas & Perhumas Muda Denpasar Bali ini dibacakan Wakil Ketua Bidang Pengembangan Perhumas Pusat Rizka Septiana, M.Si, IAPR yang juga Deputy Head of Media Relations LSPR-Jakarta serta melibatkan seluruh pengurus BPC Perhumas yang berasal dari berbagai praktisi professional di Bali, pengurus Perhumas Muda Denpasar Bali.

Ketua BPC Perhumas Denpasar Bali periode 2020-2022 kali ini dipercayakan kepada Dr. Ni Komang Nariani, M.M., sementara A A Istri Putri Dwi Jayanti, S.Ikom., sebagai sebagai Ketua Perhumas Muda Denpasar Bali periode 2020-2023. (473)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.