Beringin Raksasa Tumbang Hancurkan 13 Bangunan Pura

Pohon beringin yang tumbang menimpa 13 pelinggih.

AMLAPURA | patrolipost.com – Pohon beringin raksasa berumur ratusan tahun di Banjar Dinas Sega, Desa Adat Sega, Kecamatan Abang, Karangasem, tumbang dan menghancurkan 13 bangunan pura atau pelinggih yang ada di dalam komplek Pura Puseh, desa adat setempat, Senin (2/3/2020) pagi.

Dari pantauan di lapangan, 13 bangunan pura tersebut hampir seluruhnya hancur dan nyaris rata dengan tanah saking kerasnya hantaman pohon beringin raksasa tersebut. Tidak hanya itu, batang pohon beringin tua yang tumbang itu juga menghancurkan tiga bangunan pura dadia yang bersebelahan dengan Pura Puseh.

Bendesa Adat Sega, I Komang Oka mengatakan, kejadian tumbangnya pihon beringin yang dikeramatkan oleh warga setempat itu terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. “Sebelumnya ada warga kami yang melihat asap keluar dari akar pohon beringin ini. Nah beberapa jam kemudian tiba-tiba pohon ini tumbang dan menghantam bangunan pura puseh yang ada di bawahnya,” ungkapnya.

Warga juga ada mendengar suara gemeretak dan suara gemuruh dengan hentakan keras hingga membuat tanah bergetar. Mendengar suara hentakan keras itu warga langsung berhamburan menuju ke lokasi kejadian, dan melihat bangunan pura sudah porak poranda oleh hantaman pohon beringin yang tumbang itu.

“Kami masih belum bisa mengecek seberapa parah kerusakan ke 13 bangunan pelinggih itu. Ada beberapa yang terlihat hancur dan beberpa diantaranya tidak terlihat karena tertimpa batang pohon beringin yang sangat besar ini,” ucapnya.

Ada ratusan warga Desa Sega yang datang untuk bergotong-royong mengevakuasi benda-benda sakral yang ada di dalam pura. “Untuk jempana atau pralingga sementara kita amankan di Bale Gong,” sebutnya.

Hanya saja untuk evakuasi atau memotong batang pohon beringin tersebut belum bisa dilakukan karena pihak adat akan melaksanakan ritual tertentu dulu, mengingat pohon beringin tersebut sangat disakralkan oleh warga.

“Lagi tiga hari kami akan menggelar upacara, dan setelah itu baru bisa dakukan pembersihan dan pemotongan pohon beringin ini,” ujarnya.

Untuk pembersihan pihaknya meminta bantuan personel BPBD Karangasem. Sementara total kerugian yang dialami mencapai Rp 400 juta. Itu belum termasuk kerusakan tiga pura dadia yang ada di sebelah pura puseh yang juga hancur tertimpa pohon tersebut. (004)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.