Pariwisata Labuan Bajo dan NTT Tampil di International Fair of Tourism Serbia

Duta Besar RI untuk Serbia dan Montenegro M. Chandra Widya Yudha saat pembukaan International Fair of Tourism di Beograd, Kamis (20/2/2020).

LABUAN BAJO | patrolipost.com –  Usaha mempromosikan Labuan Bajo yang saat ini menyandang status sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas dan Super Premium semakin  gencar dilakukan. Kali ini pariwisata Labuan Bajo dan NTT secara umum diperkenalkan di Serbia.

Melalui kolaborasi Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beograd, Serbia, pariwisata NTT ditampilkan dalam perhelatan “42nd International Fair of Tourism (IFT)” yang berlangsung pada 20 s/d 23 Februari 2020 di Beograd, Serbia.

Bacaan Lainnya

Hal ini bukan tanpa alas an. Sumber daya alam yang dimiliki Labuan Bajo memang luar biasa indah, salah satunya Taman Nasional Komodo yang ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh Badan Internasional Unesco.

Selain Komodo, Labuan Bajo juga banyak sekali pantai-pantai eksotis yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Pantai Pink. Bukan hanya pantai, gugusan bukit-bukit indah di Labuan Bajo dengan pemandangan laut dapat dinikmati saat berwisata.

Duta Besar RI untuk Serbia dan Montenegro M Chandra Widya Yudha saat pembukaan International Fair of Tourism di Beograd, Kamis (20/2/2020) menjelaskan, kegiatan pameran seperti ini berperan penting untuk strategi KBRI Beograd mempromosikan pariwisata Indonesia di Serbia dan kawasan sekitarnya.

“Labuan Bajo menjadi fokus utama pameran ini dikarenakan akan menjadi tempat penting penyelenggaraan Konferensi G20 dan Konferensi Asean. Selain BOPLBF, KBRI Beograd bekerja sama dengan Turkish Airlines, Jungle Tribe yang merupakan TA/TO Serbia dengan market share wisatawan ke Indonesia paling besar,” katanya.

Melalui ajang IFT ini BOPLBF berharap bisa makin memperkenalkan Labuan Bajo sebagai Destinasi Wisata Super Premium yang harus dikunjungi. Selain itu, melalui IFT ke-42 diharapkan secara signifikan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Serbia ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

“Event ini menjadi salah satu momentum kita untuk memperkenalkan pariwisata di NTT. Selain Labuan Bajo dan Flores, NTT memiliki potensi pariwisata luar biasa, seperti Sumba dan Daratan Timor. Karena bicara pariwisata ini kan kita tidak hanya bicara soal atraksi alam, tetapi juga budaya dan manusianya,” kata Shana Fatina, Direktur Utama BOPLBF

International Fair of Tourism sendiri diadakan setiap tahunnya dan menghadirkan sekitar 900 exhibitor dan dikunjungi oleh sekitar 65.000 ribu pengunjung. Partisipasi KBRI Beograd pada pameran ini merupakan salah satu program prioritas di tahun 2020.

Seperti yang kita ketahui, Labuan Bajo merupakan salah satu dari sekian banyak destinasi wisata di Indonesia yang diproyeksikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai satu dari Bali baru.

Dengan ditetapkannya Labuan Bajo sebagai destinasi super premium oleh Presiden Jokowi, ditargetkan pengembangan infrastruktur pariwisata di Labuan Bajo akan selesai pada akhir tahun 2020. (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.