Wakil Indonesia Pertahankan Gelar di Kelas 400cc di Jepang

DENPASAR | patrolipost.com – Ibnu Fachrizal sukses mempertahankan gelar juara di kelas 400cc The 20th Safety Japan Instructors Competition 2019. Dia berhasil mengungguli pesaingnya dalam berbagai materi uji praktik dalam kompetisi ini.
Tahun ini merupakan gelaran ke-20 kompetisi tahunan bagi instruktur safety riding yang setiap tahun diselenggarakan di Jepang. Berlangsung pada 3-4 Oktober 2019, kompetisi diikuti 75 peserta dari sembilan negara yaitu Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, India, Taiwan, Australia dan Turki. Pada ajang ini, Astra Honda Motor (AHM) mengirimkan lima instruktur safety riding untuk turun di tiga nomor bergengsi, 750cc, 400cc, dan 125cc.
Para peserta perwakilan Indonesia ini merupakan pemenang kompetisi Astra Honda Safety riding Instructor Competition (AH-SRIC). Mereka adalah Samsul Falah dari main dealer PT Wahana Makmur Sejati, turun di kelas 125cc pakai Honda MSX125/Grom. Samsul merupakan jawara di kategori Safety riding Center Main Dealer Honda pada AH-SRIC. Kemudian, I Gusti Ngurah Agung Iswahyudi dari Astra Motor Denpasar (pemenang pertama kategori Big Bike AH-SRIC).
Kemudian Ibnu Fachrizal asal Astra Motor Samarinda (juara pertama kelas 400cc Safety Japan Instructors Competition 2018). Dilanjut kelas tertinggi yakni 750cc yang menggunakan Honda NC750, Indonesia diwakili oleh Hendrik Ferianto dan Deni Surahman dari Safety riding AHM. Dengan keberhasilan merebut juara pertama, Ibnu sukses mempertahankan gelar juaranya pada tahun 2019 ini. Dia meraih 2.688, terbaik di antara para pesaingnya di kelas ini.
Sementara I Gusti Ngurah Agung Iswahyudi dari Astra Motor Denpasar menempati posisi tiga di kelas yang sama. Sementara , Samsul Falah dari main dealer PT Wahana Makmur Sejati berhasil meraih peringkat ketiga pada kelas 125cc dengan raihan poin 2.164. “Beban sebagai juara bertahan pasti ada, ditambah kondisi hujan saat sesi low speed balance membuat saya tertekan. Dengan bekal skill serta kondisi mental yang prima, hal itu bisa saya atasi,” kata Ibnu.
Dia bersyukur bisa mempertahankan gelar juara di kelas 400cc. Dia mengaku, banyak mendapat pelajaran baru yang bisa ditularkan di tanah air untuk membangun mental masyarakat Indonesia agar tertib saat berkendara. Sementara, Samsul Falah yang menempati peringkat tiga kelas 125cc mengakui, materi braking (pengereman) di aspal licin menjadi tantangan terberat. “Latihan intensif lebih dari sebulan membuat saya bisa melewati tantangan ini,” katanya.
Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, mengatakan raihan pada kompetisi di Jepang ini menjadi bukti instruktur safety riding binaan AHM memiliki kualitas skill yang baik dan sesuai dengan perkembangan ilmu safety riding di dunia. “Prestasi para instruktur ini menjadi kebanggaan AHM serta Indonesia. Kami harap ilmu yang didapat bisa ditularkan kepada pengguna motor di Indonesia,” ujarnya.
Dalam kompetisi ini peserta menghadapi uji praktik serta uji edukasi. Pada uji edukasi, peserta dituntut memiliki kemampuan mengajar dalam berbagai kasus yang diberikan tim juri. Sedangkan uji praktik, peserta diuji keterampilan berkendara mencakup teknik pengereman, kestabilan di atas motor, pengoperasian motor dan posisi berkendara yang baik dan benar dalam berbagai kondisi, praktik braking, slalom course, dan low speed balance. (529)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.