Suteja Kumara: Wujud Kepribadian Budaya Kuliner Bali Harus Tetap Dilestarikan

Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, Fraksi PDI P, I Ketut Suteja Kumara.

 

Bacaan Lainnya

DENPASAR | patrolipost.com – Berbagai sajian kuliner Bali dihadirkan dalam Festival Kuliner Bali (FKB) 2020 untuk pertama kalinya diselenggarakan di Bali dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 PDI Perjuangan yang bertema “Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional.”

FKB digelar serentak di 9 kabupaten/kota se-Bali, Minggu (23/2/2020). Untuk di Kota Denpasar, FKB dipusatkan di sisi Utara Lapangan Lumintang Denpasar.

“Ini salah satu wujud berkepribadian budaya kita seperti kuliner tradisional Bali ini yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan. Jadi kallau bukan kita siapa lagi,” sebut Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, Fraksi PDI P, I Ketut Suteja Kumara.

FKB ini menghadirkan beragam kuliner tradisional khas Bali termasuk khususnya pula kuliner tradisional asli Denpasar. Uniknya, FKB ini juga dimeriahkan Lomba Ngelawar berbahan utama daging babi.

Hadirnya olahan daging babi pada festival kali ini juga untuk menepis isu wabah virus babi yang beredar di masyarakat yang sampai saat ini belum ditemukan penyebab dan vaksinnya. Namun, dirinya meyakinkan bahwa tidak perlu takut untuk mengonsumsi daging babi, pasalnya jika sudah dimasak dengan baik daging babi tidak berbahaya bagi masyarakat.

“Mesti juga diakui bahwa kita punya potensi makanan tradisional yang bagus dan bermutu. Harapannya bisa dikenal dan dihargai lagi,” imbuh Suteja Kumara yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar ini, sembari menegaskan, Festival Kuliner Bali (FKB) ini juga merupakan implementasi Trisakti proklamator kemerdekaan RI Ir. Soekarno seperti kedaulatan politik, mandiri ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya.

Seperti dikatahui misi dari Festival Kuliner Bali (FKB) 2020 adalah melestarikan dan mengembangkan kuliner tradisional Bali untuk mengembangkan inovasi pengolahan pangan sesuai dengan kearifan lokal Jana Kerti.

FKB juga bertujuan untuk melestarikan Mutiara Kuliner Khas Nusantara. Acara ini dikoordinir oleh DPD PDI Perjuangan dan bekerjasama dengan Perempuan Sarinah kabupaten/kota, Asosiasi Kuliner (ICA BALI), GIPI, PHRI, IHGMA, dan IFBEC secara serentak diadakan di seluruh Kabupaten/Kota se Bali. (473)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.