Bali America Tour 2020 : Usia Tidak Menjadi Penghalang Dalam Mimpi Taklukan 20 Negara

Biker Bali America Tour 2020, Ida Bagus Ngurah Wijaya diusianya yang hampir 70 tahun menyampaikan akan tetap mewujudkan mimpinya touring melintasi 20 negara di Benua Amerika bertempat di Segara Village Jacuzzi bar Sanur, Selasa (11/2/2020) malam.

 

 

DENPASAR | patrolipost.com – Diusianya yang hampir 70 tahun, Ida Bagus Ngurah Wijaya bikers yang berkecimpung di dunia bisnis industri pariwisata ini, akan tetap mewujudkan mimpinya touring melintasi 20 negara di benua Amerika. Meski keberangkatannya sempat diundur, namun tidak membuat goyah pria berkacamata ini untuk menaklukan benua Amerika.

Seusai berhasil touring melintasi benua Asia hingga ke Rusia, Ida Bagus Ngurah Wijaya lanjutkan mimpinya berpetualang kembali dengan menyambangi 20 negara di benua Amerika diantaranya Chille, Argentina, Paraguay, Brazil, Uruguay, Bolivia, Peru, Ecuador, Colombia, Panama, Costa Rica, Nicaragua, Honduras, El Salvador, Guatemala, Belize, Mexico, California, Nevada, dan Utah Wyoming.

Biker Bali America Tour 2020, Ida Bagus Ngurah Wijaya menjelaskan penyebab mundurnya jadwal dikarenakan sepeda motor yang akan digunakan touring baru sampai di Negara Chilie pada Sabtu (8/2/2020) kemarin. Sedangkan partner touring Ida Bagus Ngurah Wijaya dalam touring ini baru memeroleh Visa pada akhir Januari 2020.

“Jadi kita telat hampir 2 bulan lebih ya, memang jadwal keberangkatan sempat diundur sekaligus memiliki tenggat waktu untuk persiapan,” jelas Ida Bagus Ngurah Wijaya saat dijumpai dalam acara kick off party bertempat di Segara Village Jacuzzi bar Sanur, Selasa (11/2/2020) malam.

Ngurah Wijaya mengungkapkan bahwa dirinya terserang flu dalam tenggat waktu satu minggu terakhir, hingga kini kondisinya telah siap menaklukan benua Amerika.

“Mudah-mudahan sudah selesai ya, tapi pas waktu sembuhnya dengan keberangkatan dan sudah siap melakukan perjalanan ini. Kalau masih terkena flu itu, takutnya entar saya ditolak naik pesawat ya,” ungkapnya.

Bagi Ngurah Wijaya yang gemar touring dan perjalanan jauh merupakan hal penuh tantangan dan tepat dengan dirinya yang menyukai tantangan, sehingga berbagai medan dilalui tanpa gentar. Walaupun, jarak tempuh sepeda motor menyentuh angka ribuan kilometer. Meskipun, diusianya sudah mendekati 70 tahun, namun kehidupan ini harus hidup dan terus berjalan. Sehingga ia menikmati apa yang ada, sekalipun itu keinginan atau impian mimpi yang masih dapat diwujudkan.

“Tapi nikmat itu ada batas, semasih bisa dilakukan kenapa kita tidak melakukannya. Kita memang harus bermimpi, kalau enggak bermimpi kita enggak jalan. Hidup harus ada mimpi, ada enggaknya keinginan kita harus punya mimpi, susah atau bagaimana kita mencapainya ya tergantung kita,” tutur Ngurah.
Sesampainya di Negara Chilie nanti Ngurah Wijaya mengatakan akan beristirahat selama 3 hari di negara tersebut.

“Selama 3 hari istirahat disana sekaligus menyesuaikan bergantian waktu, jangan sampai terburu-buru tetapi nantinya lelah ditengah jalan gitu,” kata pria berkacamata biker senior Bali ini.

Ia juga menuturkan tidak ada pulang pergi ke Bali selama perjalanannya yang kurang lebih memakan waktu 8 bulan lamanya.
Selain itu, Ngurah Wijaya juga mengungkapkan bila diberi kesempatan, touring benua Amerika bukan menjadi touring terakhirnya.

“Masih banyak yang belum dikunjungi, ada Benua Australia, Benua Afrika, dan negara-negara lainnya,” pungkasnya. (Cr02)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.