Demam Berdarah Renggut 13 Nyawa di NTT

Foging di lingkungan terdampak DBD, salah satu upaya mencegah meluasnya penyakit DBD/ist.

KUPANG | patrolipost.com – Sedikitnya 13 orang meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam sebulan terakhir. Jumlah korban meninggal itu dari 1.096 kasus DBD yang terjadi di 20 kabupaten dan kota di NTT.

“Data yang telah kami himpun dari Bulan Januari hingga hari ini 7 Februari, tercatat 1.096 kasus DBD, 13 orang meninggal,” ungkap Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi NTT Agusthina Rosphita seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (7/2/2020).

Rosphita mengatakan, Kabupaten Sikka menempati urutan teratas dengan temuan 433 kasus. Urutan berikutnya ditempati Kota Kupang sebanyak 193 kasus dan Kabupaten Lembata sebanyak 107 kasus. Hanya dua kabupaten yang terbebas dari kasus DBD, yakni Kabupaten Sumba Tengah dan Sumba Barat.

Rosphita menjelaskan, 13 korban meninggal itu berasal dari tujuh kabupaten dan kota. Sebanyak empat korban dari Kabupaten Sikka, tiga korban dari Kota Kupang, dan dua korban dari Kabupaten Alor. Sedangkan Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, dan Kabupaten Rote Ndao, masing-masing satu korban meninggal.

Pemprov NTT telah mengeluarkan surat untuk seluruh kepala dinas di kabupaten dan kota pada Oktober 2019. Surat itu terkait program pemberantasan sarang nyamuk menggunakan program 3 M dan gerakan 1 rumah 1 jumantik. Pemprov NTT juga menyediakan bubuk abate dan alat fogging.

“Gerakan pesan dan lingkungan bersih menjadi gerakan bersama masyarakat,” ujar Rosphita. Dinas Kesehatan Provinsi NTT juga menyelidiki penyebaran penyakit DBD. Hal itu bertujuan mengetahui penyebab sehingga tindakan tepat bisa diambil untuk menangani penyakit ini.

“Kita juga menyediakan tenaga ahli dalam hal ini para dokter spesialis, untuk mendampingi teman-teman di rumah sakit dalam hal penegakan diagnosa dan pengobatan yaitu di Kabupaten Sikka dan Kabupaten Alor,” kata Rosphita. (807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.