Bupati Roberto Target Ratusan Generasi Muda Kabupaten Sikka Bisa Kuliah di ITB STIKOM Bali

Pakta Kerjasama Kabupaten Sikka, NTT dengan ITB STIKOM Bali.

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Dalam upaya meningkatkan sumberdaya manusia yang ada di Kabupaten Sikka, NTT, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo menandatangani Pakta Kerjasama (PKS) dengan ITB STIKOM Bali. Tujuan PKS ini tidak lain memberikan fasilitas bagi generasi muda Sikka untuk menggali ilmu di bangku perkuliahan sembari magang. Dikatakan Bupati prospek ini sangat bagus sekali, lantaran mereka, mahasiswa bisa kuliah sembari magang.

“Kuliah sambil kerja termasuk pembelajaran yang paling hebat. Jadi mereka tidak hanya berkutat dengan buku dan teori tetapi ada penerapannya juga,” sebut Bupati Roberto dengan bangga.

Kita berharap kerjasama dengan ITB STIKOM Bali akan membuka peluang dan kesempatan mahasiswa asal Sikka kelak ketika lulus bisa terserap di dunia kerja atau membuka lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.

“Terkait pembiayaan, mereka bisa mandiri atau dibiayai pemerintah, juga kalau mereka murni magang kita bisa fasilitasi melalui kredit yang kita sediakan,” tukasnya. Sedangkan bagi keluarga miskin yang anaknya berprestasi akan diberikan beasiswa untuk mengikuti pembelajaran di ITB STIKOM Bali.

Lantaran saat ini kita baru memulai maka pemerintah Kabupaten Sikka akan mensosialisasikannya kepada masyarakat sesegera mungkin. Tahun 2020 targetnya ratusan pemuda akan dikirim ke ITB STIKOM Bali untik belajar sambil magang.

“Kita akan himpun mereka dan kita kirim ke ITB STIKOM Bali,” imbuhnya.

Bupati Sikka yang didampingi Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sikka, Alfridus Melanus Aeng, SH., menjelaskan banyak potensi daerah yang bisa dikembangkan dari daerahnya seperti, perikanan, perkebunan, peternakan, pariwisata dan jasa.

“Tentu ini peluang yang kelak bisa dikembangkan generasi muda Sikka dalam membangun daerahnya. Apalagi mereka basisnya IT,” ucap Bupati.

Dikatakan Bupati pengelolaan berbasis IT sebagai jawaban Revolusi Industri 4.0 tak bisa dipungkiri apalagi dihindari.

Sedangkan dari tempat yang sama Rektor ITB STIKOM Bali, Dr Dadang Hermawan menimpali apa yang disampaikan Bupati Sikka dengan mengatakan, program kuliah sembari magang memang menjadi salah satu program unggulan yang ditawarkan ITB STIKOM Bali.

“Jadi mereka bisa kuliah dulu disini, kemudian magang, setelah magang mereka bisa menyelesaikan lagi 2 semester di ITB STIKOM Bali,” kata Dadang. Setelah itu apakah mereka akan kembali lagi ke daerahnya lagi, atau kembali kerja di luar negeri itu menjadi pilihan mereka. Tapi menurut Dadang, kebanyakan dari mereka kembali kerja di tempat mereka magang sebelumnya, alasannya mereka sudah memiliki jaringan yang kuat. ITB STIKOM Bali memang telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan di luar negeri untuk menampung mahasiswa ITB STIKOM Bali seperti negara Taiwan, Jerman, Turki, Jepang dan lagi menjajagi kerjasama dengan beberapa negara lainnya.

“Ketika mereka kerja atau magang di luar negeri semuanya bersentuhan dengan IT. Ada yang di perhotelan, pertanian, pabrik, perusahaan IT dan sebagainya,” tutupnya. (473)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.