Polda Kepri Kerahkan 117 Brimob Amankan WNI di Natuna

Pasukan Brimob Polda Kepri sebelum diberangkatkan ke Natuna.

BATAM | patrolipost.com – Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) menerjunkan sebanyak 117 personel Brimob ke Natuna, Minggu (2/2/20) pagi. Pasukan Brimob ini ditugaskan membantu pengamanan Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru pulang dari Wuhan di Natuna.

Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto langsung memimpin apel pelepasan pasukan Brimob ini. Pasukan Brimob ini juga telah dibekali oleh pengetahuan dasar mengenai virus Corona.
Selain itu mereka juga mengenali gejala klinisnya, diberikan pemahaman dan pengetahuan dasar apabila menemukan suspek yang terpapar Corona.

Bacaan Lainnya

“Anggota Brimob nantinya akan melakukan dialog atau basembang bercerite kepada masyarakat di Natuna,” ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhart, seusai pemberangkatan personel Brimob, Minggu (2/2/2020).

Personel Brimob ini diberangkatkan dengan pesawat carteran pada pukul 08.00 WIB. Dimana Brimob ini akan memback-up satuan lainnya yang sudah ada di Natuna. “Nantinya akan mempertebal pengamanan di sana, meski saat ini kondisi di sana kondusif,” ujarnya.

Dimana saat ini masyarakat Natuna diketahui kurang menerima kedatangan para WNI yang dievakuasi dari China. Untuk itu, akan dilaksanakan pengamanan secara preventif dan preemtif di Natuna.

“Ya, kita akan jelaskan tentang virus Corona ini, apalagi WNI yang baru dievakuasi ini sehat semua tidak ada yang terjangkit,” ujarnya.

Sementara itu, Harry juga mengatakan bahwasanya jumlah Tim Medis dari Biddokkes Polda Kepri sudah berada di Natuna beberapa hari belakangan.

“Ada 5 personel, 2 di antaranya dokter yang sudah 2 hari ada di Natuna,” ujarnya.

Menurutnya, semua proses dari mulai evakuasi sampai pemilihan tempat observasi disana sudah memenuhi standar yang berlaku, di mana Kementerian Kesehatan memilih lokasi yang dinilai aman untuk melakukan observasi tersebut.

“Lokasinya sudah dipilih yang letaknya jauh dari pemukiman masyarakat dan aman untuk observasi,” tutupnya. (807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.