Jelang Galungan, Disperindag Gianyar Gelar Pasar Murah

Warga menyerbu pasar murah yang digelar Disperindag Gianyar dan Bulog Provinsi Bali.

GIANYAR | patrolipost.com – Mengantisipasi kenaikan beberapa komoditas barang menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan,  Disperindag Gianyar bekerjasama dengan Bulog Provinsi Bali menggelar pasar murah di Pasar Umum Gianyar, Jumat (31/1/2020).

Meskipun Hari Raya Galungan masih pertengahan Februari nanti, namun harga beberapa komoditas sudah mulai merambat naik, seperti beras, gula, minyak, dan beberapa bumbu dapur seperti bawang merah dan putih. Sedangkan barang-barang kebutuhan upacara seperti janur, bunga masih bersifat fluktuatif kadang naik namun bisa turun harganya.

Bacaan Lainnya

“Namun beberapa hari menjelang hari raya, kebutuhan akan upacara dipastikan akan mengalami kenaikan,” kata Kadis Perindag Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary saat pelaksanaan pasar murah di Pasar Umum Gianyar.

Kenaikan beberapa bahan pokok seperti dilansir dalam data di Disperindag Gianyar, hingga tanggal 30 Januari ada beberapa bahan mengalami kenaikan seperti bawang merah dari Rp 28 ribu naik menjadi Rp 32 ribu per kilo, bawang putih dari Rp 30 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilo, gula merah kw 1 dari Rp 24 ribu menjadi Rp 35.000 per kilo. Beberapa jenis sayuran juga mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan.

Namun di saat beberapa barang mengalami kenaikan, ada juga yang mengalami penurunan harga seperti cabai merah besar dari Rp 60 ribu menjadi Rp 55 ribu per kilonya, cabai rawit merah dari Rp 85 ribu per kilo turun menjadi Rp 80 ribu per kilo, buah buahan seperti apel dan salak juga mengalami penurunan harga hampir 5 ribu hingga 2 ribu per kilonya dan janur juga mengalami penurunan harga dari Rp 22 ribu per ikat menjadi Rp 20 ribu.

Sedangkan dalam pasar murah kali ini, barang –barang yang dijual oleh pihak Bulog cukup diminati oleh pengunjung pasar. Terbukti sejak dibuka mulai pukul 08.00 Wita, hanya dalam tempo satu jam ludes diserbu warga. Menurut pihak Bulog, jenis komoditas yang dibawa kali ini adalah beras dalam kemasan 5 kg sebanyak 70 bungkus dijual Rp 51 ribu per bungkus, beras dalam kemasan 10 kg sebanyak  15 bungkus Rp 55 ribu/bungkus, beras merah  kemasan 1 kg  sebanyak 20 bungkus, Rp 20 ribu per bungkus.

Sedangkan gula 1 kg sebanyak 192 bungkus dijual Rp 12.500/kg, minyak goreng sebanyak 48 bungkus dijual Rp 12 ribu/bungkus, tepung terigu sebanyak 10 kg dijual Rp 8 ribu/kg, bawang merah dijual Rp 34 ribu/kg dan bawang putih Rp 14.500 setengah kilo.

Kadisperindag Eka Suary juga menambahkan, pasar murah ini merupakan program rutin dari Disperindag bekerjasama dengan Bulog Provinsi Bali. Selain untuk membantu menstabilkan beberapa harga bahan pokok, juga untuk membantu meringankan beban warga, karena barang yang dijual dalam pasar murah jauh dari harga pasaran. (hms)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.