Terduga Maling Helm Tewas Dianiaya, Empat Orang Jadi Tersangka

Foto: ilustrasi dan helm pelaku serta helm yang diduga akan dicuri.

DENPASAR | patrolipost.com – Penyidik Polsek Kuta  menetapkan empat orang sebagai tersangka penganiayaan terhadap terduga pencuri helm, Muhamad Lutfi (26) hingga tewas di Jalan Legian, Kuta, Jumat  (24/1) lalu. Penetapan tersangka itu disampaikan Wakapolresta Denpasar AKBP I Wayan Jiantara yang ditemui di Polsek Denpasar Selatan, Rabu (29/1).

“Kemarin dilakukan gelar perkara dan kasusnya sudah ditingkatkan ke penyidikan dengan menetapkan empat orang sebagai tersangka,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Namun Jiantara masih merahasiakan  identitas keempat tersangka itu. Ia juga enggan berkomentar lebih lanjut kemungkinan adanya tersangka tambahan. “Sabar ya, masih dilakukan pengembangan. Nanti pasti dirilis ke awak media,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Muhamad Lutfi tewas dikeroyok warga di Jalan Raya Legian, Kuta, Badung, Jumat (24/1) pukul 12.30 Wita. Kronologis kejadiannya berawal terduga pelaku memarkir motor Yamaha R15 depan Paddy’s Bar kemudian berjalan kaki menuju arah monumen dengan kepala masih mengenakan  helm KYT.

“Sampai di seputaran monumen tepatnya di samping Apotek Guardian, terduga pelaku minta korek api ke saksi I Nengah Nebel,” jelas Kanit Reskrim Polsek Kuta I Putu Ika Prabawa, Senin (27/1).

Saat saksi akan memberikan korek, terduga pelaku menolaknya dan mengatakan akan mengambil korek api di bawah jok sepeda motornya sendiri. Namun,  motor yang ditujunya milik orang lain.

“Karena jok motor terkunci terduga pelaku mencoba untuk membukanya, namun tidak berhasil. Kemudian dia menaruh jaket di atas motor tersebut dan mengambil helm yang ada kemudian memakainya dengan kondisi terduga pelaku masih menggunakan helmnya sendiri,” urainya.

Warga yang melihat mengira korban melakukan pencurian. Karena banyak warga berdatangan,  Muhamad Lutfi yang tidak bisa diajak berkomunikasi dengan lancar mencoba melarikan diri tapi berhasil diamankan.

“Warga terpancing emosi apalagi setelah mendengar isu Lutfi  pencuri sepeda motor. Dia dipukul dan ditendang hingga tak sadarkan diri,” tutur Ika.

Polsek kuta yang mendapat informasi langsung ke TKP dan mendapati Lutfi berada di mobil linmas. Ia dibawa ke Polsek Kuta dan karena tak kunjung sadar akhirnya dibawa ke klinik, kemudian dirujuk ke RS Sanglah dan sekitar pukul 21.00  dinyatakan  meninggal.

“Kami mengamankan barang bukti dua helm, motor dan pakaian pelaku, rekaman video di TKP serta yang viral di media sosial,” katanya. (007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.