Duh Gusti, Maling Helm Tewas Dihakimi Masa di Kuta

Foto ilustrasi, dan helm putih milik pelaku, serta helm hitam yang diduga akan dicurinya.

KUTA | patrolipost.com – Muhammad Luthfi (24) terduga pelaku pencurian helm yang tertangkap basah dan dihakimi oleh warga di Jalan Raya Legian depan panin bank Kuta Badung, meninggal dunia pada Jumat, (24/01/2020) pukul 21.00 Wita. Pria asal Jember ini sebelumnya sempat koma dan dirawat di RSUP Sanglah.

Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, terduga pelaku datang dan memarkir motor Yamaha R15 di depan Peddy’s Bar dan kemudian berjalan kaki menuju arah monumen menggunakan helm warna putih merk KYT. Sesampainya di seputaran monument tepatnya di samping Apotek Guardian, terduga pelaku meminjam korek api kepada salah seorang saksi atas nama I Nengah Nebel.

Bacaan Lainnya

Pada saat saksi akan memberikan korek, pelaku menolaknya, dan mengatakan akan mengambil korek api di bawah jok sepeda motornya. Ternyata jok sepeda motor yang dimaksud bukan miliknya melainkan milik orang lain. Karena jok sepeda motor terkunci pelaku mencoba untuk membukanya namun tidak berhasil.

“Terduga pelaku ini kemudian menaruh jaket di atas sepeda motor tersebut dan langsung mengambil helm yang ada, kemudian memakainya dengan kondisi terduga pelaku masih menggunakan helmnya sendiri,” jelas Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prambawa, Senin (27/01/2020).

Kondisi tersebut menimbulkaan kecurigaan, kemudian pelaku diamankan warga atas tuduhan mencuri helm. Karena pelaku tidak bisa diajak komunikasi dengan lancar dan mencoba melarikan diri, ditambah isu bahwa terduga pelaku adalah pencuri sepeda motor, masyarakat menjadi geram dan menghakimi pelaku hingga tidak sadarkan diri.

Mendengar adanya informasi tersebut Tim Quick Respons (QR) Ground Zero yang sedang melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) langsung menuju TKP. Sampainya di TKP Tim QR mendapati orang yang diduga mencuri helm tidak sadarkan diri berada di dalam mobil linmas dengan posisi tergeletak.

“Selanjutnya Linmas dan beberapa orang LPM memakai mobil Linmas membawa orang tersebut ke Polsek kuta dan diikuti oleh anggota QR guna penyelidikan lebih lanjut terhadap dugaan pencurian helmnya,” imbuhnya.

Pelaku diamankan polisi dan dibawa ke Polsek Kuta, akan tetapi pelaku belum bisa dimintai keterangan dan masih tidak sadarkan diri. Pelaku sempat dibawa ke klinik, karena peralatan medis klinik yang tidak memadai, pelaku kemudian dirujuk ke IGD RSUP Sanglah untuk mendapatkan penanganan medis. Sekira pukul 21.00 pelaku dinyatakan meninggal dunia. (cr01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.