Sambut HUT Yayasan Dwijendra ke 67 Dwijendra University Gelar Lomba Karikatur
DENPASAR | patrolipost.com – Selain peran pemangku kepentingan dalam melestarikan subak, peran serta generasi muda dalam menjaga keberlangsungan sistem subak sangat berpengaruh. Guna mendorong serta meningkatkan kepedulian serta minat generasi muda terhadap subak, Dwijendra University gelar lomba karikatur bertajuk “Subak Ajeg atau Melemah, Dimanakah Peran Generasi Muda?”, Jumat (17/01/2020) di Aula Lantai 1 Udayana Santhi Dwijendra University.
Dewasa ini kondisi pertanian di Bali, khususnya sistem subak memiliki masalah dan tantangan yang semakin kompleks. Pengelolaan sistem subah yang tidak tepat guna akan berimabas kepada tergerusnya nilai-nilai budaya subak dan eksistensi subak itu sendiri baik secara fisik maupun non fisik.
Rektor Dijendra University Rektor Dwijendra University Dr Ir Gede Sudana M.Sc M.M.A yang juga ahli subak menyebutkan, subak di Bali memiliki multi-fungsi, seperti fungsi ekonomi, hidrologi, ekologi/ekosistem, sosio dan budaya serta fungsi edukasi.
“Oleh sebab itu, keberadaan subak yang dilandasi oleh filosofi tri hita karana harus dilestarikan secara dinamis untuk memberikan manfaat kepada generasi saat ini dan mendatang, terlebih lagi UNESCO sebagai salah satu Badan Dunia telah memberikan pengakuan terhadap subak sebagai warisan budaya dunia,” paparnya.
Lomba karikatur yang diselenggarakan dalam rangka HUT Yayasan Dwijendra ke 67 ini diikuti oleh kalangan SMA/SMK, Mahasiswa dan umum yang tersebar di Bali. Adapun Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini kurang lebih 51 orang.
“Karikatur-karikatur yang nanti dilombakan akan dijadikan satu dokumen yang akan dilengkapi dengan narasi dari tim Dwijendra University dan selanjutnya akan disampaikan kepada pemerintah sebagai salah satu referensi melalui curahan hati generasi muda,” ungkap Ni Made Intan Maulina, S.P., M.P. selaku ketua panitia penyelenggara. (Cr01)
