Villa Khusus Gay di Seminyak Coreng Pariwisata Bali

Satpol PP Badung melakukan pengecekan villa di Seminyak yang viral di dunia maya karena disewakan khusus untuk kaum gay, Jumat (10/1/2020).

MANGUPURA | patrolipost.com – Jajaran Pemkab Badung meradang setelah mengetahui di wilayah Seminyak ada villa disewakan khusus untuk kaum homoseksual (gay). Hal itu diketahui dari sidak Lurah Seminyak dan Satpol PP Badung, menyusul viralnya iklan villa khusus gay di media sosial.

Ketua Komisi II DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, mendesak pemerintah menindak tegas akomodasi yang telah mencoreng citra pariwisata Bali ini.

Bacaan Lainnya

“Pariwisata Badung sudah jelas adalah pariwisata adat dan budaya. Adanya villa untuk kaum gay ini jelas telah mencoreng citra pariwisata Bali, harus ditindak tegas,” ungkap I Gusti Anom Gumanti yang dihubungi Jumat (10/1/2020).

Politisi asal Kuta ini pun sangat menyayangkan di Badung khususnya Seminyak, Kuta, ada akomodasi model jenis ini. “Pariwisata kita adalah pariwisata budaya, bukan pariwisata homoseksual. Ini jelas telah melanggar norma-norma dan adat ketimuran,” paparnya.

Anom Gumanti mendesak aparat terkait segera menindaklanjuti permasalahan ini. Pasalnya, adanya villa untuk kaum gay ini sudah viral di jagat maya.

“Saya minta pihak Satpol PP Badung  segera menindak tegas pemilik vila ini. Bila perlu panggil dan berikan sanksi,” pintanya.

Anom Gumanti yang juga menjabat Ketua Fraksi PDIP ini lebih lanjut mengimbau masyarakat agar selektif dalam menyewakan villa atau akomodasinya. Jangan sampai properti yang disewakan ke wisatawan justru disalahgunakan.

“Silakan masyarakat menyewakan propertinya kepada wisatawan, tapi harus selektif. Jangan sampai muncul masalah seperti sekarang ini,” kata Anom Gumanti.

Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung telah turun ke lapangan mengecek keberadaan villa di kawasan Seminyak, Kuta. Kehadiran tim yustitusi guna memastikan informasi yang viral di media sosial terhadap akomodasi pariwisata yang menawarkan paket menginap khusus untuk para gay.

“Saat sidak, kami bersama tim tidak ketemu dengan pemilik vila,” kata Kepala Satpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara.

Sidak sendiri melibatkan pihak Kelurahan Seminyak. Namun, kata Suryanegara dari informasi di lapangan villa tersebut merupakan akomodasi milik pengusaha Manado yang dikontrakkan kepada warga asing asal Negara Belanda.

“Kami tadi (kemarin) mendatangi dua villa, yakni Angelo Bali Gay Guesthouse yang dikontrakkan oleh pemiliknya dari Manado kepada orang Belanda. Villa yang satu lagi belum jelas, katanya PMA (penanaman modal asing), namanya Vila Elysian, Seminyak,” terangnya.

Atas viralnya iklan villa untuk gay, pihaknya mengaku sudah melayangkan surat pemanggilan kepada pemilik akomodasi tersebut. Pemanggilan selain untuk klarifikasi juga untuk memastikan perizinan yang dimiliki, termasuk mengusut siapa pemasang iklan yang menyewakan villa khusus gay tersebut.

“Sesuai SOP pertama kami cek ke lokasi, kedua memastikan perizinannya dulu baru kemudian diberikan sanksi. Namun, kami akan mengedepankan pembinaan dulu kalau benar melanggar Perda ya..  akan ditindak tegas kita bawa kepolisian,” kata Suryanegara.

Selain mengecek keberadaan villa di Seminyak, Suryanegara juga mengaku akan mengecek keberadaan salah satu villa di Kerobokan, Kuta Utara. Villa yang belum diketahui namanya ini turut disinyalir melakukan praktik yang sama.

“Dari laporan di Kerobokan juga ada villa melakukan praktek sama. Kami akan cek. Dan Senin kami lakukan pemanggilan,” katanya sembari menambahkan bahwa surat pemanggilan sudah dilayangkan.  (634)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.