Antisipasi Bencana, Polres Buleleng Dirikan Posko di BPBD

Foto bersama usai Apel Siaga di halaman Mapolres Buleleng, Sabtu (4/1/2020).

SINGARAJA | patrolipost.com – Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa memimpin apel siaga di halaman Mapolres Buleleng, Sabtu (4/1/2020). Apel itu merupakan bentuk kesiapan jajaran Kepolisian dalam melakukan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Selain Kepolisian, ikut unsur TNI dari Kodim 1609/Buleleng dan Raider 900, Basarnas, BPBD, PMK serta Dinas Perhubungan Buleleng.

Tak hanya itu, Polres Buleleng menggagas berdirinya Posko Siaga Bencana berpusat di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng. Sejumlah personel telah disiapkan termasuk kesiapan logistik. Untuk personel stand by di posko disiapkan 6 anggota Polri, 6 dari unsur BPBD, 1 personel dari masing-masing instansi terkait dan dua personel TNI dengan posisi on call.

Bacaan Lainnya

Kapolres Sinar Subawa mengatakan, setiap kali terjadi bencana yang paling banyak dirugikan itu adalah masyarakat. Dan Polri berkewajiban memberikan bantuan sebagaimana semboyan Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

Mantan Kapolres Tabanan ini mengatakan, diperlukan tindakan proaktif untuk membantu masyarakat yang terkena bencana sebagaimana termaktub dalam amanat UU No 2 Tahun 2002 terutama pasal 14 ayat (1) huruf i yang menyebut polisi bertugas melindungi keselamatan jiwa raga, harta benda, masyarakat dan lingkungan hidup dari gangguan ketertiban dan/atau bencana termasuk memberikan bantuan dan pertolongan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

“Dalam upaya penanggulangan bencana, polisi dituntut untuk mengerti situasi sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana dan pasca terjadinya bencana,” katanya.

Sinar meneruskan, bencana alam berbeda dengan bencana yang disebabkan manusia. Bencana alam tidak bisa dicegah sehingga sebagai petugas sudah semestinya selalu siaga dan  tanggap bencana dan all out dalam penanganannya.

Hanya saja menurut Sinar, untuk penanggulangan pasca bencana tidak bisa dilakukan sendirian dan harus bersinergi. “Kita perlu bersinergi BNPB, BPBD, TNI, PEMDA dan Instansi terkait,  serta segenap komponen masyarakat untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan pasca terjadi bencana,” tandasnya. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.