Danlanal Harus Mampu Wujudkan Ketahanan Wilayah

Sertijab Dan Lanal Denpasar dari dari Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko kepada Kolonel Laut (P) M Bimo Sutopo.

SURABAYA | patrolipost.com – Sebagai Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) dituntut harus mampu memainkan peran dan kontribusi positifnya dalam mewujudkan ketahanan wilayah, baik dari aspek pertahanan maupun kesejahteraan. Sehingga keberadaan pangkalan dapat dirasakan manfaatnya, tidak saja untuk kepentingan TNI AL, tetapi juga untuk kepentingan daerah setempat.

Demikian disampaikan Komandan Lantamal V, Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono SH, CHRMP, ketika bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Serah Terima Jabatan (Sertijab) Danlanal Denpasar, dari Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko kepada Kolonel Laut (P) M Bimo Sutopo. Acara sertijab tersebut digelar di Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL V, Jalan Laksda M Nasir, Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (2/1).

Pelaksanaan sertijab yang berlangsung secara sederhana, namun khidmat tersebut juga dihadiri Wadan Lantamal V, para Asisten Komandan Lantamal V, beberapa Danlanal jajaran Lantamal V dan Kasatlaks/Kasatker Lantamal V, sejumlah Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS serta pengurus besar Korcab V Daerah Jalasenastri Koarmada II.

Dalam amanatnya, Komandan Lantamal V mengatakan, sertijab pada hakikatnya, selain merupakan simbol seremonial yang menandai pelimpahan tugas, tanggung jawab, dan wewenang jabatan juga sebagai bagian dari proses alamiah dalam rangka pembinaan organisasi dan personel yang mempunyai makna hakiki terciptanya kaderisasi personel guna mendapatkan penyegaran semangat dan pemikiran baru.

Sehingga diharapkan dapat mewujudkan organisasi yang lebih dinamis dan produktif. “Pangkalan TNI AL bertugas dalam melaksanakan fungsi sebagai dukungan fasiltas pelabuhan, fasilitas pemeliharaan dan perbaikan, fasilitas perbekalan, fasilitas perawatan personel, dan fasilitas pembinaan pangkalan,” jelasnya.

Potensi sumber daya yang ada di daerah pesisir pantai Pulau Bali merupakan sandaran hidup dan masa depan yang cerah bagi masyarakat. Untuk itu, diperlukan adanya berbagai upaya guna lebih mendinamisasikan pembangunan kelautan, mulai penanaman pemahaman dan pemasyarakatan semangat jiwa bahari, upaya bindesir hingga upaya konseptual pendayagunaan potensi kelautan melalui penerapan teknologi tepat guna yang dapat memberikan nilai tambah dalam pengelolaan sumber daya maritim di wilayah Bali.

“Namun, di balik besarnya potensi kekayaan yang ada, kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap timbulnya berbagai ancaman dan kerawanan pelanggaran tindak pidana tertentu di dan lewat laut,” tegasnya.

Selanjutnya, Kolonel Henricus Prihantoko akan menempati jabatan strategis di Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Seskoal) di Jakarta. Mantan Komandan Satuan Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada II ini selama menjabat Danlanal Denpasar (sejak Juli 2018 – Desember 2019) menunjukan dedikasi terbaik dalam membangun sinergitas kerja dengan pejabat unsur muspida Bali maupun instansi maritim dan masyarakat.

Pola pendekatan kepada prajurit dan aparat samping yang disertai dengan kesan humoris menjadi ciri khas tersendiri bagi Kolonel Henricus dalam menjalankan tugasnya selama 17 bulan di Bali.

Sedangkan pejabat baru, Kolonel M Bimo Sutopo sebelumnya menjabat Asintel Komandan Gugus Keamanan Laut III (Guskamla) di Sorong. Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL 42) yang lama berkiprah dalam berbagai penugasan di KRI jajaran Koarmada RI ini akan meneruskan kinerja yang selama ini dirintis Kolonel Henricus Prihantoko.

Keberadaan dan peran Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar sangat diperlukan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan perairan NKRI di Bali. Sebagai Pulau Dewata yang memiliki berbagai macam destinasi wisata terkenal di dunia internasional, keamanan wilayah Bali perlu terus menerus dijaga dari segala macam bentuk ancaman, gangguan, dan hambatan yang datang dari dan ke laut.

Jalur ALKI II yang melalui Selat Makassar dan Selat Lombok menuju ke negara Australia maupun Timor Leste merupakan jalur pelayaran strategis internasional yang perlu terus dimonitor situasinya dari kegiatan kapal-kapal asing maupun lokal yang sedang melintas.

Bersama dengan masyarakat dan pemerintah daerah serta aparat keamanan TNI/Polri dan instansi maritim lainnya, Lanal Denpasar siap bersinergi dalam mewujudkan terciptanya visi Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. (246)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.