Lelah Bermanuver, Made Sukerana Minta Maaf Balik Gabung Partai Golkar

Made Sukerana menyerahkan surat pernyataan permohonan maaf kepada Sugawa Kory, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali. 

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Setelah lelah bermanuver di luar organisasi yang mempersoalkan kepengurusan DPD Partai Golkar Provinsi Bali dibawah kepemimpinan Plt Gde Sumarjaya Linggih yang mencopot dirinya selaku Ketua DPD II Partai Golkar Karangasem, akhirnya berujung damai. Made Sukerana, kader Golkar Karangasem dengan sadar dan tanpa tekanan dari manapun mendatangi Sekretariat DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Minggu (29/12/2019) untuk meminta maaf dan menyatakan niatnya untuk kembali bergabung di partai berlambang beringin itu. Permintaan maaf yang dituangkan dalam selembar pernyataan itu diterima langsung oleh segenap pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Bali.

“Keinginan ini datang dari dirinya sendiri dan keluarga, tidak ada tekanan dari pihak manapun,” ucapnya menjelaskan.

Ia juga meluruskan permintaan maaf ini tidak ada hubungannya dengan helatan pilkada Karangasem 2020 mendatang, justru ia beralasan bergabungnya ia, adalah momen untuk memperkuat konsolidasi partai jelang pilkada Karangasem.

“Tidak masalah nantinya saya lolos atau tidak dalam seleksi calon yang pasti ketika tidak lolospun kalau bisa masukkan saya dalam tim pemenangan,” tuturnya yang langsung ditanggapi oleh Sugawa Kory, dengan mengatakan, akan merekomendasikan hal itu.

“Permohonan maaf ini murni putusan saya tidak ada agenda apapun,” tandasnya.

Dari tempat yang sama, Sekretaris DPD Partai Golkar, Nyoman Sugawa Kory beserta segenap pengurus lainnya menyambut baik apa yang disampaikan Sukerana dengan mengatakan, orang lain saja diterima, kenapa kader sendiri tidak diterima untuk bersama-sama membangun partai.

Namun demikian secara tegas Sugawa Kory dihadapan Sukerana dan yang lainnya mangatakan, ketika partai sudah mengambil keputusan sesuai aturan organisasi, maka seluruh kader haruslah tunduk.

“Kita sudah berkomunikasi sebelumnya soal proses ini, namun yaitu kita ingatkan kembali tentang aturan partai yang mesti ditaati seluruh kader,” sebutnya.

Terkait dengan proses pilkada mendatang, I Made Dauh Wijana selaku Ketua Tim Pilkada DPD Partai Golkar Provinsi Bali, menjelaskan, tidak serta merta permintaan maaf Sukerana bakal meloloskan dirinya begitu saja, semua ada mekanismenya, salah satunya melalui penjaringan pilkada Karangasem.

“Ikuti saja prosesnya, kan kita ada proses penjaringan, baik itu melalui survei atau lainnya,” ucapnya. (473)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.