Bangunan di Atas Sungai Hee Banjar Pancoran Akhirnya Dibongkar

Tim Gabungan turun sidak bangunan beton di atas aliran Sungai Hee, tepatnya di Timur Bangunan KRIS, Gelgel.

SEMARAPURA | patrolipost.com – Sempat menjadi polemik adanya bangunan yang menutup Sungai Hee di wilayah Banjar Pancoran Desa Gelgel, Klungkung, akhirnya pihak aparat terkait  turun ke lokasi. Disepakati,  bangunan beton itu dipergunakan untuk kepentingan warga setempat yakni menjadi Pos Kamling.

Adapun aparat yang turun ke lokasi,  Minggu (29/12) antara lain Sekdes Gelgel Kadek Dwi Adnyana Putra, Pj Perbekel Desa Gelgel, Camat Klungkung Komang Wisnu Adi, Kasatpol PP Klungkung Putu Suarta dan babinsa, Babinkamtibmas serta Linmas Desa Gelgel serta warga setempat.

Bacaan Lainnya

Kesepakatan ini untuk menghindari salah persepsi bahwa bangunan itu bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan umum. Apalagi bangunan tersebut dikerjakan dengan mempergunakan anggaran desa.

Ribut-ribut terkait bangunan di atas sungai ini muncul diduga karena adanya kepentingan pribadi yang mempergunakan akses sungai. Apalagi sebelumnya ada yang sampai disertifikatkan, seperti kasus bangunan di atas sungai di Semarapura Klod Kangin, yang akhirnya permohonan IMB-nya dipending Pemkab Klungkung.

Sementara itu Camat Klungkung Komang Wisnu Adi ditemui usai kesepakatan itu Minggu (29/12) menyatakan, dari sidak bersama unsur terkait disepakati sebagian bangunan beton di atas Sungai Hee akan dibongkar oleh desa dan warga. Sedangkan sisa bangunan yang ada akan difungsikan untuk fasilitas umum yaitu Pos Keamanan Lingkungan (Kamling) desa setempat.

“Akan dikeluarkan edaran dari pemerintah desa terhitung mulai hari tersebut tidak diperkenankan membangun di atas sungai dan sepanjang bantaran akan diupayakan ada pembuatan taman dan sungai bisa diupayakan ditebar benih ikan,” ujar Camat Komang Wisnu Adi.

Lebih lanjut disebutkan, ada kasus luberan sampah di utaranya, sebelah pemandian ada pembuangan sampah sembarangan. Sehingga menjadi tempat pembuangan sampah, tepatnya di lahan kosong yang berada di Selatan BTN Tojan.

“Untuk dimaklumi daerah lahan kosong yang ada pembuangan sampah sembarangan ini adalah daerah irisan 3 desa yaitu Tojan, Kamasan dan Gelgel. Tadi Perbekel, Perangkat dan Klian Banjar Dinas desa tersebut sudah dikumpulkan untuk menangani masalah luberan sampah di lahan kosong tersebut agar ditertibkan,” sebutnya.

Sementara itu terkait persoalan bangunan beton tersebut sudah disepakati oleh desa setempat  dibenarkan oleh Kasatpol PP /Damkar Klungkung Putu Suarta. Menurutnya,  persoalan bangunan beton di atas sungai itu sudah diselesaikan dengan baik oleh aparat desa dimanfaatkan sebagian untuk Pos Kamling. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.