Ibu-ibu yang Tampar Siswi di Kelas Jadi Tersangka

Pelaku Daeng Manting digiring polisi untuk diperiksa./dtc

MAKASSAR | patrolipost.com – Video seorang ibu-ibu berhijab menampar seorang siswa SD perempuan di dalam kelas viral di medsos. Video berdurasi 30 detik ini memperlihatkan seorang ibu menampar seorang murid SD perempuan yang duduk di kursi sambil menangis.

Tampak pula seorang wanita lain yang menegur ibu tersebut yang juga berada di dalam kelas. Dari penelusuran, peristiwa itu terjadi di SD Siapala, Paccerakkang, Kota Makassar.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Abdul Azis Hasan yang dikonfirmasi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada siang hari. Dimana di sekolah tersebut tengah berlangsung pembagian rapor murid-murid yang dihadiri oleh masing-masing orangtua.

“Saya sudah konfirmasi ke kepala bidang saya yang menangani itu dan kepala sekolah SD Siapala, memang ada kejadian itu. Sudah perintahkan investigasi masalah itu, karena terjadi di dalam sekolah yang dilakukan oleh orang di luar sekolah,” kata Abdul sebagaimana dikutip dari detik.com, Sabtu (28/12/2019) malam.

Abdul mengaku, belum mengetahui persis kejadian secara rincinya. “Tadi kan penerimaan rapor, kita minta semua orangtua datang untuk mendampingi anak-anak mereka untuk menerima rapor. Tapi eh, ternyata ada kejadian itu. Padahal, biasalah anak-anak murid biasa saling ganggu karena teman. Tapi, ternyata seorang ibu-ibu itu lalu memukul murid,” ujar dia. Abdul menegaskan, pihaknya akan mengusut kasus pemukulan tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya Iptu Bondan Wicaksono mengatakan, mendapat laporan tindak kekerasan tersebut, pihaknya mengumpulkan para saksi di TKP dan jika terbukti pelaku akan jadi tersangka.

“Awal mulanya pelaku tersebut emosi kepada korban karena anaknya mengalami benjolan di kepala. Benjolan tersebut disebabkan korban bermain sapu dengan anak pelaku pada tanggal Selasa, (24/12/2019) lalu,” kata Bondan, Minggu (29/12/2019).

Korban bermain sapu dengan anak Daeng Manting (pelaku), tanpa sengaja sapu mengena kepala anak pelaku. Setelah keluarga korban melapor, pihak kepolisian langsung mengamankan Daeng Manting (pelaku).

“Pelaku sempat kami interogasi, dia mengaku emosi karena anaknya mengalami benjolan di kepala akibat dipukul korban,” ujar Bondan.

Sedangkan korban mengaku tak sengaja pukul kepala anak pelaku. Kepada polisi korban mengakui tidak sengaja karena bermain sapu. (807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.