Kenalkan Arak Bali ke Publik, HBI Kembali Gelar Festival

Seminar dan diskusi bertajuk “Arak Diantara Industri dan Tradisi”, Rabu, (18/12/2019) di The Cellardoor Hatten Wines Sanur.

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Akhir-akhir ini Arak Bali sebagai minuman warisan budaya diidentikkan dengan hal negatif. Untuk mengenalkan potensi Arak Bali sebagai image pariwisata Bali ke masyarakat luas, Himpunan Bartender Indonesia (HBI) dan Hatten Wines kembali menggelar Arak Bali Festival yang kedua.

Event Arak Bali festival ini sebelumnya sudah diselenggarakan pada tahun 2018. Rangkaian Arak Bali Festival 2019 ini digelar pada tanggal 18 dan 19 Desember di The Cellardoor Hatten Wines Sanur, Bali. Rangakaian acara diawali dengan seminar tentang arak, food & beverage festival, kompetisi berbasis spirit arak, dan charity.

Melalui seminar dan diskusi bertajuk “Arak Diantara Industri dan Tradisi”, Rabu, (18/12/2019) di The Cellardoor Hatten Wines Sanur, ketua Himpunan Bartender Indonesia Bayu Hendra menyampaikam, selain memperkenalkan ke masyarakat luas terkait potensi Arak Bali, acara ini juga bertujuan untuk membangun image serta menunjukkan bahwa bartender khususnya di wilayah Bali tidak bersikap abai terhadap minuman warisan leluhur tersebut, serta mengenalkan hal-hal positif terkait arak yang bisa menghasilkan produk yang lebih baik.

“Warisan leluhur kita, warisan budaya kita arak ini kita pegang kuat, konsisten kita mempertahankan biar tidak sampai dilindas oleh produk-produk yang lain,” ujar Bayu.

Terkait upaya legalisasi, founder The Bartimes Putu Widhiantara menyebutkan, upaya legalisasi untuk pengelolaan arak merupalan inisiatif yang sangat bagus, akan tetapi menurutnya pemerintah harus berhati-hati.

“Takutnya ada food poisoning dari produk yang masuk ke dunia industri, tanpa diawasi oleh pemerintah, itu akan ber impect saat terjadi kejadian yang tidak kita inginkan kemudian ber impect secara luas ke dunia pariwisata Bali,” ujar Widhiantara.

Adanya event ini diharapkan mampu membumikan dan meningkatkan drajat Arak Bali sehingga tidak kalah kualitasnya dengan produk impor yang menekan biaya, karena produk impor sendiri sangatlah mahal. Kemudian event ini juga diharapkan dapat diselenggarakan setiap tahunnya dan berkesinambungan. (Cr01)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.